WartaBulukumba.Com - Langit keabu-abuan dijilati asap hitam membubung tinggi di desa Al-Mughayyir, yang tersembunyi di lipatan timur laut Ramallah. Didukung penuh militer Israel Penjajah, milisi pemukim ilegal menyerang warga Palestina di Tepi Barat.
Para pemukim ilegal itu datang dengan senjata api yang menyalak.
Lalu, datanglah si jago merah, layaknya naga yang dilepaskan dari belenggu, meloncat dari satu atap ke atap lain dengan rakusnya, mencakar-cakar kayu, menghirup setiap hembusan oksigen, dan meninggalkan hanya abu dalam jejaknya.
Baca Juga: 6 bulan genosida di Gaza: Israel Penjajah juga menargetkan kuburan, masjid, gereja dan rumah sakit
Puluhan warga Palestina terluka
Milisi pemukim ilegal Israel Penjajah melepaskan tembakan pada warga Palestina, melukai puluhan orang dan membakar rumah-rumah.
Sebuah video yang diunggah Quds News Network menunjukkan milisi pemukim ilegal terus menyerang desa Al Mughayir, di Tepi Barat yang diduduki, pada Sabtu, 13 April 2024.
Rekaman lain menunjukkan serangan besar-besaran yang berlangsung oleh milisi pemukim ilegal di desa Duma di Tepi Barat.
Baca Juga: Perang di Gaza sudah 6 bulan: Hamas tak berhenti berburu tank Merkava dan serdadu Israel Penjajah
Warga Palestina di Tepi Barat tetap melawan
Sementara itu, sebuah foto yang diunggah Quds News Network memperlihatkan sekelompok warga Palestina dari kota Beit Furik di Tepi Barat yang diduduki bersiap di pinggiran kota untuk mempertahankan kota tersebut di tengah beredarnya laporan mengenai potensi serangan pemukim terhadap kota tersebut pada Sabtu.