WartaBulukumba.Com - AK47 tetap bernyanyi dan roket Al Yassin 105 tetap menyalak. Perlawanan gigih kelompok-kelompok perlawanan Palestina tetap membara di Gaza.
Dengan langit yang terbakar oleh api amarah, Brigade Al-Qassam melakukan serangannya. Dentuman bom menggema, menghantam pasukan dan kendaraan musuh di Shifa.
"Kami mengebom tentara dan kendaraan musuh di daerah Shifa," demikian pernyataan Al Qassam, dikutip Khaberni pada Ahad, 31 Maret 2024.
Baca Juga: Tak hanya membantai, serdadu Zionis juga memperkosa para perempuan Palestina
Masih diwartakan Khaberni, Brigade Al-Quds mengumumkan serangannya dengan bom dan penembak jitu, layaknya pemain catur yang bergerak dalam kegelapan, menargetkan musuh di sekitar Kompleks Al-Shifa.
Serangan kelompok-kelompok perlawanan Palestina yang didominasi Brigade Al-Qassam dan Brigade Saraya Al-Quds di tengah semburan asap dan debu, Gaza menyimpan kisah yang tak pernah usang.
Sementara itu, kebiadaban Israel Penjajah juga terus berlanjut ke target-target warga sipil.
Baca Juga: Land Day ke 48 tahun: Kelompok-kelompok perlawanan tegaskan penentuan nasib sendiri Palestina
Jet tempur Zionis mengebom tenda pengungsian
Tanah yang dahulu subur itu terus merangkul tubuh-tubuh tak bernyawa, saksi bisu atas tragedi yang terus berulang.