Pejabat UNICEF ungkap kengerian yang disaksikannya di Jalur Gaza

- 23 Maret 2024, 22:06 WIB
Salah satu sudut di Gaza yang luluh lantak akibat serangan biadab Israel Penjajah
Salah satu sudut di Gaza yang luluh lantak akibat serangan biadab Israel Penjajah /Quds Press

WartaBulukumba.Com - Menyusuri Jalur Gaza adalah perjalanan yang menapaki kegetiran di sela puing-puing. Berbagai pemandangan niscaya menyesakkan dada siapa saja.

James Elder menggambarkan anak-anak Palestina di Gaza yang berada di ambang kematian dan keluarga yang putus asa mencari air bersih, makanan, dan tempat perlindungan

Pejabat UNICEF itu melakukan perjalanan sepanjang Gaza pekan ini telah menggambarkan pemandangan "penghancuran total", dengan "tak ada yang tersisa" dari apa yang dahulu merupakan kota-kota yang ramai dan berkembang di wilayah tersebut.

Baca Juga: Reruntuhan Gaza capai 23 juta ton puing dan nestapa 2 juta lebih rakyat Palestina

"Kengerian yang terjadi melampaui kemampuan kita untuk menggambarkannya," kata James Elder, juru bicara UNICEF, dikutip dari The Guardian pada Sabtu, 23 Maret 2024.

"Segera setelah Anda melewati bagian utara, Anda mendapatkan isyarat universal dari kelaparan dengan orang-orang yang menempelkan tangan mereka ke mulut mereka. Banyak anak-anak, wanita dengan wajah yang sangat kurus."

Dia juga menggambarkan kota Khan Younis mengalami penghancuran total.

"Saya belum pernah melihat tingkat kehancuran seperti ini dalam 20 tahun bekerja dengan PBB. Kemampuan masyarakat untuk mengatasi di bagian utara telah hancur dan di bagian selatan, hal itu bergantung pada seutas benang," kata Elder dalam sebuah wawancara pada hari Jumat.

Baca Juga: Ramadhan di Palestina: Berbuka puasa dengan pakan ternak, shalat tarawih di reruntuhan masjid

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x