Kisah-kisah pilu tak terperikan dari Rumah Sakit Al Shifa Gaza

- 2 April 2024, 01:13 WIB
Salah satu bukti kekejaman Zionis di Gaza, sesosok mayat warga Gaza di Kompleks Rumah Sakit Al Shifa Gaza.
Salah satu bukti kekejaman Zionis di Gaza, sesosok mayat warga Gaza di Kompleks Rumah Sakit Al Shifa Gaza. /X.com/@HossamShabat

WartaBulukumba.Com - Dalam reruntuhan yang memeluk sejarah dan ratapan, kisah-kisah pilu tak terperikan terus menetes dari Rumah Sakit Al Shifa Gaza setelah dibom dengan biadab oleh jet tempur Israel Penjajah.

Tim medis, dengan tenaga dan hati yang tertatih, menyusuri reruntuhan, mengumpulkan sisa-sisa tubuh dari mayat-mayat yang menjadi korban kekejaman.

Tubuh mereka yang telah lama tersembunyi, membusuk di balik pasir dan dinding waktu, menjadi saksi bisu keganasan yang mencegah pertolongan medis mendekat selama serangan militer yang tak kenal ampun.

Terlihat dalam video yang diunggah Quds News Network pada Selasa, 2 April 2024, tim medis mengumpulkan sisa-sisa seorang anak yang dibunuh oleh tentara Zionis yang tubuhnya telah membusuk akibat tentara penjajah menghalangi akses personel medis untuk menyelamatkan nyawa selama dua pekan serangan gencar mereka ke Rumah Sakit Al Shifa. 

Baca Juga: Bengis! Jet tempur Israel Penjajah mengebom warga Palestina yang sedang berbuka puasa

Rumah Sakit Al Shifa, yang berdiri megah sebagai fasilitas medis terbesar di Jalur Gaza, terus bergumul dengan bayang-bayang ancaman.

Serangan tanpa henti, bertujuan melumpuhkan dan merenggut asa dari ribuan warga Palestina yang bergantung pada layanan kesehatan mereka.

Pusat perawatan ini, dengan semua kemampuannya, terus berjuang melawan peluru dan politik.

Baca Juga: Land Day ke 48 tahun: Kelompok-kelompok perlawanan tegaskan penentuan nasib sendiri Palestina

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x