Rakyat Palestina di Gaza didera kelaparan, penyakit dan dehidrasi

- 12 Januari 2024, 21:04 WIB
Rakyat Palestina di Gaza didera kelaparan, penyakit dan dehidrasi
Rakyat Palestina di Gaza didera kelaparan, penyakit dan dehidrasi / /REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa

WartaBulukumba.Com - Di tengah reruntuhan Gaza, di mana sejarah telah ditulis dengan tinta yang suram oleh dunia internasional, kelaparan menyiksa. Anak-anak Palestina di kota yang sangat menderita itu terlihat ceking. Tulang-tulang mereka menonjol di bawah kulit kering dan kusam. 

Dehidrasi dan penyakit juga datang menjadi penghuni tetap, merenggut kesehatan dan keceriaan yang seharusnya menjadi hak setiap anak. Air bersih ibarat emas, langka dan berharga, menyisakan debu dan dahaga di tenggorokan rakyat Gaza.

Diwartakan TRTWorld pada Jumat, 12 Januari 2024, juru bicara Kementerian Kesehatan Palestina, Ashraf al Qudra,  mengungkapkan Gaza terkini yang sedang dilanda kelaparan, penyakit, dan dehidrasi.

Zionis Israel, yang juga  menggunakan kelaparan sebagai senjata perang, sebuah taktik yang telah dikecam oleh Dewan Keamanan PBB pada tahun 2018 sebagai kejahatan perang. Namun, meski tercela, taktik ini terus berlanjut, mengukir luka yang tak kunjung sembuh di hati penduduk Gaza.

Baca Juga: Lagi baca Kitab Talmud sekumpulan tentara 'Israel' dalam tank mendapat 'paket' roket Al Yassin 105

Cengkeraman krisis pangan akibat blokade Zionis

Dalam 90 hari terakhir, pembatasan oleh penjajah 'Israel' atas pasokan makanan ke Gaza telah mengubah wilayah ini menjadi sebuah mimbar kelaparan. Hampir setiap penduduk kini berjuang dalam cengkeraman krisis pangan yang menakutkan. Gizi yang buruk dan kekurangan makanan menjadi bayangan yang terus mengikuti mereka, menjadi teman sehari-hari yang akrab.

Air, sumber kehidupan yang seharusnya menjadi hak setiap manusia, juga telah menjadi senjata dalam konflik ini. Sebelum tanggal 7 Oktober, lebih dari 97 persen air minum di Gaza tidak layak konsumsi. Zionis yang mengontrol jaringan pipa air di wilayah ini, telah menjadikan air sebagai bagian dari kampanye militernya.

Fasilitas vital seperti stasiun operasi, sumur air, dan pompa air hujan menjadi target, meningkatkan kesulitan penduduk Gaza dalam mengakses sumber air bersih.

Baca Juga: Terungkap sedikitnya 12.500 serdadu penjajah 'Israel' cacat permanen akibat perang di Gaza

Halaman:

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x