Kalah terus melawan pejuang Palestina, tentara Zionis hanya menang 'melawan' jurnalis dan warga sipil

- 15 Desember 2023, 22:43 WIB
Jenazah para jurnalis korban kebiadaban penjajah 'Israel' di Palestina.
Jenazah para jurnalis korban kebiadaban penjajah 'Israel' di Palestina. /Quds Press

WartaBulukumba.Com - Dunia terus menyaksikan dan tak bisa menghapus jejak kebrutalan tentara Zionis di Palestina. Terbaru, sebuah rekaman video yang beredar luas di media sosial pada Jumat, 15 Deseember 2023, menunjukkan tentara penjajah 'Israel' menyerang jurnalis foto Anadolu Agency Mustafa al-Kharouf. Seorang serdadu Zionis dengan keras menendang kepalanya saat jurnalis yang malang itu terjatuh ke tanah.

Sebuah video yang diunggah Quds News Network memperlihatkan saat Mustafa al-Kharouf sedang diobati oleh petugas medis. Insiden ini terjadi setelah jamaah dilarang masuk ke Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki penjajah 'Israel' untuk shalat Jumat.

Sebuah video lainnya menunjukkan pasukan penjajah 'Israel' menyerang perempuan Palestina ketika mereka hendak shalat di Masjid Al Aqsa di Yerusalem.

Kalah dalam perang darat melawan pejuang Palestina, tentara penjajah 'Israel' menang melawan jurnalis dan warga sipil. Dan itu fakta yang tak bisa dibantah oleh siapa pun.

Baca Juga: Amunisi pasukan penjajah 'Israel' mulai menipis dan tak ada satu pun pencapaian di Gaza kecuali kekalahan

Sekitar 100 jurnalis tewas di Palestina

Pasukan 'Israel' juga menargetkan jurnalis Al Jazeera Wael Dahdouh dan Samer Abu Daqqa ketika mereka meliput serangan Zionis terhadap sebuah sekolah di Khan Yunis, Gaza. Tim medis masih belum dapat menjangkau Abu Daqqa serta warga sipil pengungsi yang berada di sekolah tersebut.

Selama agresinya di Jalur Gaza, Palestina, pasukan Zionis tidak hanya membunuh warga sipil, tetapi juga para jurnalis. Sejak 7 Oktober, Zionis membunuh sedikitnya 90 jurnalis dan pekerja media. Beberapa jurnalis juga hilang menurut data Sindikat Jurnalis Palestina. Diperkirakan sekitar 100 jurnalis menjadi korban pembantaian Zionis sampai hari ini.

Laporan dari Reporters Without Borders (RSF), pihak penjajah ' Israel' menolak untuk melindungi personel media.

Baca Juga: Hamas mengutuk veto pemerintahan Biden terhadap Resolusi Dewan Keamanan PBB

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x