Network
WartaBulukumba.Com - Sampai hari ini pasukan Zionis tak pernah menang dalam perang darat di Gaza. Pergerakan yang dilakukan pasukan IDF Zionis pun tidak jelas, berpindah-pindah di sejumlah titik sambil terus dibantai oleh para pejuang palestina.
Para pejuang Brigade Al Qassam terus bermunculan dari terowongan di wilayah yang ditempati kumpulan pasuka IDF Zionis di Jalur Gaza.
Pertempuran sengit pecah di Khan Younis pada Senin, 11 Desember 2023. Brigade Al-Qassam menghancurkan konsentrasi musuh yang menembus wilayah Al-Mahatta di kota Khan Yunis dengan mortir. Mujahidin Al Qassam terus mempertahankan area Timur dari Khan Younis, Gaza Selatan.
Baca Juga: Mujahidin Palestina sudah hancurkan sekitar 500 kendaraan militer Zionis dalam perang di Gaza
Biden kirim lagi 14.000 peluru tank untuk Zionis
Pemerintahan Joe Biden menggunakan otoritas darurat untuk mengizinkan penjualan sekitar 14.000 peluru tank ke wilayah Palestina terjajah yang diduduki penjajah 'Israel' tanpa tinjauan kongres.
Selain kekalahan telak, tak mampu menaklukkan para pejuang Palestina dala mperang darat yang sudah menapaki hari ke 65, amunisi militer Zionis pun sedang membutuhkan suplai dengan segera.
Pemerintahan Biden telah menggunakan otoritas darurat untuk mengizinkan penjualan sekitar 14.000 peluru tank ke 'Israel' tanpa tinjauan kongres.
Departemen Luar Negeri pada Jumat menggunakan deklarasi darurat Undang-Undang Kontrol Ekspor Senjata untuk amunisi tank senilai $106,5 juta atau setara Rp1,65 triliun untuk dikirim segera ke 'Israel', kata Pentagon dalam sebuah pernyataan, diwartakan Reuters pada Ahad.
Baca Juga: Ternyata militer Zionis tak bisa bertempur! Hanya bisa membunuh dan menahan warga sipil Palestina
