Kondisi RS Indonesia baru jelas terlihat setelah gencatan senjata: Ratusan syuhada tergeletak di setiap sudut

- 25 November 2023, 19:45 WIB
Kondisi RS Indonesia yang baru terlihat setelah gencatan senjata. Ratusan syuhada tergeletak.
Kondisi RS Indonesia yang baru terlihat setelah gencatan senjata. Ratusan syuhada tergeletak. /Tangkapan layar X.com/@ShaykhSulaiman ⁩

WartaBulukumba.Com - Gaza hari ini memasuki hari kedua gencatan senjata. Ada pemakaman massal di beberapa tempat. Pertukaran sandera pun sedang berlangsung. Ada video memilukan memperlihatkan RS Indonesia di tengah kepulan debu dan mayat-mayat syuhada bertebaran di setiap sudut.

Kondisi di sekitar RS Indonesia Gaza yang baru dapat terlihat jelas sesudah gencatan senjata pada Jumat kemarin, jenazah para syuhada bertebaran di setiap sudut. Terlihat dalam sebuah video yang diunggah akun @ShaykhSulaiman di X pada Sabtu, 25 November 2023.

Terkait pertukaran tahanan sesuai kesepakatan dalam gencatan senjata, kembali beredar video lama pada tahun 2021 lalu, seperti diunggah akun @sahabatalaqsha di X, juru bicara Al Qassam Hamas, Abu Ubaidah menyampaikan: “Kami janjikan kepada para tahanan, mereka akan segera dibebaskan dengan pertolongan Allah. Para sipir sendiri akan bukakan pintu-pintu penjara, dan para tahanan akan berjalan keluar dengan kepala tegak!”

Baca Juga: Kalah perang di Gaza dan rugi besar Zionis teroris akhirnya terima gencatan senjata

Para tahanan berterima kasih kepada Hamas

Video lainnya, terbaru, sejumlah tahanan Palestina yang dibebaskan berterimakasih kepada Al Qassam, Panglima Al Qassam Muhammad Dheif dan Al-Muqawamah di Gaza yg telah memaksa penjajah Zionis menerima kesepakatan pertukaran tawanan pada Jumat.

“Muhammad Dheif, Anda telah penuhi janji!” kata para sandera yang telah dibebaskan tersebut.

Bagi Zionis teroris, gencatan senjata hanya 'short pause'. Hal itu diungkapkan dengan jelas oleh Menhan Zionis Yoav Gallant.

"Gencatan senjata ini hanya short pause, Kami akan lanjutkan operasi dengan kekuatan militer penuh. Kami tak akan berhenti sampai kami capai semua target: Hancurnya Hamas dan pulangnya semua tawanan dari Gaza ke 'Israel'," kata Yoav Gallant, dikutip dari Al Jazeera pada Jumat.

Baca Juga: Zionis teroris tak bisa sembunyikan fakta pasukan IDF kalah perang di Gaza dan harus terima gencatan senjata

Halaman:

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x