Kalah perang di Gaza dan rugi besar Zionis teroris akhirnya terima gencatan senjata

- 22 November 2023, 16:45 WIB
Pasukan Al Qassam Hamas,  saat menyerang pasukan penjajah Israel.
Pasukan Al Qassam Hamas, saat menyerang pasukan penjajah Israel. /Quds Press

WartaBulukumba.Com - Tak ada satu pun front pertempuran dalam perang di Gaza yang dimenangkan pasukan IDF Zionis teroris. Terkecuali 'kemenangan' mengebom rumah sakit, sekolah, tempat ibadah, serta melakukan genosida atau pembantaian terhadap lebih 14.000 warga sipil di Gaza yang sebagian besar anak-anak dan bayi-bayi tak berdosa.

Kalah perang di Gaza dan rugi besar Zionis teroris akhirnya terima gencatan senjata. Zionis teroris menghamburkan biaya sedikitnya Rp4 trilyun per hari untuk melawan mujahidin Palestina dan melakukan genosida atas warga sipil di Gaza. 

Sedikitnya 283 kendaraan tempur milik 'Penjajah Israel' dihancurkan menjadi 'bangkai rongsokan' oleh mujahidin Palestina. Sementara jumlah serdadu Zionis yang tewas sejak 7 Oktober sampai saat ini belum dirilis secara resmi oleh pihak Zionis teroris.

Kabinet 'Penjajah Israel' menyetujui perjanjian gencatan senjata dengan Hamas yang akan menghentikan sementara perang dahsyat yang kini memasuki pekan ketujuh.

Baca Juga: Inilah 'operasi militer' paling memalukan sedunia: Pasukan Zionis teroris menembaki para pasien RS Indonesia

'Penjajah Israel' mengatakan bahwa berdasarkan garis besar kesepakatan tersebut, Hamas akan membebaskan setidaknya 50 dari sekitar 240 sandera yang disandera dalam serangan Hamas pada 7 Oktober selama periode empat hari. Qatar, yang menjadi perantara dengan Hamas, kemudian mengkonfirmasi kesepakatan tersebut, dengan mengatakan waktu mulainya akan diumumkan dalam 24 jam ke depan dan akan berlangsung selama empat hari.

Diwartakan AP News pada Rabu, 22 November 2023, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan sebelum pemungutan suara Kabinet pada Rabu pagi bahwa perang akan terus berlanjut bahkan jika kesepakatan tercapai.

'Penjajah Israel', Amerika Serikat dan Qatar telah melakukan perundingan selama berminggu-minggu mengenai pembebasan sandera yang akan dibarengi dengan gencatan senjata sementara di Gaza dan masuknya lebih banyak bantuan kemanusiaan.

Halaman:

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x