Agar mudah dikenali keluarga jika tubuh hancur terkena bom, anak-anak Gaza menuliskan namanya di lengan

- 22 Oktober 2023, 13:01 WIB
Agar mudah dikenali keluarga jika tubuh hancur terkena bom, anak-anak Gaza menuliskan namanya di lengan
Agar mudah dikenali keluarga jika tubuh hancur terkena bom, anak-anak Gaza menuliskan namanya di lengan /Tangkapan layar X.com/@alrayps

WartaBulukumba.Com - Terlihat memilukan. Dalam sebuah video yang diunggah TRTWORLD dan direpost akun X @alrayps pada Ahad, 22 Oktober 2023, terlihat anak-anak Palestina di Gaza menuliskan nama mereka di lengan masing-masing. 

Dari sudut terpadat dan paling mencekam di dunia, tanah Gaza dalam konflik yang tak kunjung reda. Tak ada anak yang lebih pemberani daripada mereka. Mereka menulis nama mereka di tangan, sebagai tanda agar jika "kami mati, orangtua kami bisa mengenali kami!"

Konflik berlarut-larut antara Palestina dan Israel telah merenggut banyak nyawa, tak terkecuali nyawa anak-anak. Dalam serangan bergelombang d iudara yang dilakukan oleh pihak Israel, tercatat lebih dari 4.000 syuhada Gaza. Yang lebih menyedihkan lagi, separuh dari mereka adalah bayi dan anak-anak yang masih belia. 

Baca Juga: Analis militer ungkap jenis bom yang hancurkan Rumah Sakit Baptis di Gaza hanya dimiliki AS dan sekutunya

Bahkan yang lebih memilukan, banyak di antara anak-anak tersebut hancur berkeping dan sulit dikenali. Mereka adalah korban dari kebrutalan konflik. Namun, di tengah kekacauan dan keprihatinan, mereka menunjukkan keberanian yang luar biasa.

Dengan tinta sederhana, anak-anak Gaza menulis nama mereka di tangan mereka sendiri. Tindakan sederhana ini adalah upaya untuk memastikan bahwa jika takdir berkata lain dan mereka harus pergi, orangtua mereka bisa mengenali mereka. Ini adalah tanda keberanian yang tak terhingga, sebuah simbol dari keinginan mereka untuk tetap hidup, meskipun situasi di sekitar mereka begitu penuh dengan ketidakpastian.

 

Kawasan Palestina ini - tempat tinggal bagi sekitar 2,3 juta penduduk - telah berada di bawah blokade udara, darat, dan laut Israel sejak tahun 2007. Jalur Gaza terdiri dari lima distrik: Utara Gaza, Kota Gaza, Deir el-Balah, Khan Younis, dan Rafah.

Baca Juga: Apakah Gaza akan menjadi 'kuburan massal' serdadu Israel?

Halaman:

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x