Iron Dome sudah kewalahan, Zionis Israel akan gunakan senjata laser Iron Beam

WartaBulukumba.Com - Jika hanya mengandalkan Iron Dome, wilayah Zionis Israel tidak bisa selamanya tidur tenang. Ribuan misil Hamas terbukti mampu menembus Iron Dome bagai ribuan 'burung ababil' yang ganas.

 

Lima ribuan misil yang diluncurkan Hamas sejak Operasi Badai al Aqsa pada Sabtu, 7 Oktober 2023, berhasil membuat Iron Dome yang selama ini sangat dibangga-banggakan militer dan warga Israel, tidak mampu berbuat banyak. 

Mengutip penjelasan dari laman National Defense Magazine, Israel-based Rafael Advanced Defense Systems memperkenalkan sistem senjata laser berenergi tinggi yang akan melengkapi sistem pertahanan udara Iron Dome Israel untuk ancaman yang lebih modern.

Baca Juga: Zionis akan menggempur Gaza melalui serangan darat

Iron Beam

Disebut Iron Beam, sistem ini dirancang untuk menetralisir berbagai target yang datang, termasuk sistem udara tanpa awak, roket, artileri, dan proyektil mortir, dengan menggunakan senjata energi terarah sebesar 100 kilowatt atau lebih, kata Ran Gozali, wakil presiden eksekutif divisi darat dan laut Rafael.

"Kami sebenarnya dapat memfokuskan sinar ke diameter koin dalam jarak 10 kilometer," kata Gozali di pinggir Pameran Pertahanan Internasional di Abu Dhabi. 

Iron Beam dimaksudkan untuk bekerja sama dengan sistem pertahanan udara Iron Dome Israel — juga dibuat oleh Rafael — sebagai "lapisan lain dalam strategi dan penyebaran pertahanan udara kami," katanya. Operator akan dapat memilih apakah akan menetralisir ancaman menggunakan peluru kendali kinetik tradisional atau laser Iron Beam, tambahnya.