Warga lansia Gaza mengingat peristiwa Nakba 1948: Tampung pendatang Yahudi lalu tamunya bikin negara Israel

- 15 Oktober 2023, 12:15 WIB
Tentara Israel bersiap menyerang Gaza setelah ultimatum 24 jam warga untuk pergi ke selatan yang mengingatkan peristiwa Nakba tahun 1948.
Tentara Israel bersiap menyerang Gaza setelah ultimatum 24 jam warga untuk pergi ke selatan yang mengingatkan peristiwa Nakba tahun 1948. /Violeta Santos Moura/

WartaBulukumba.Com - Seorang warga lansia di Gaza, Shaheen, duduk di rumah dengan cucunya menghadapi serangan Israel yang tak henti-hentinya dan kekurangan roti, air minum, serta pemadaman listrik.

 

Ketika Zionis Israel memberi tahu penduduk Gaza untuk meninggalkan rumah-rumah mereka di wilayah Palestina yang padat penduduk sebelum serangan darat, Fawziya Shaheen, 90 tahun, mengingat sebuah babak kelam yang terukir dalam kesadaran orang Palestina.

Shaheen masih mengingat jelas bagaimana mereka meninggalkan tanah kelahiran, melarikan diri atau dipaksa meninggalkan rumah mereka selama perang tahun 1948 yang menyertai pembentukan negara Israel.

Baca Juga: Melanggar Konvensi Jenewa! Israel gunakan senjata kimia serang Gaza

"Apa pun yang terjadi, kita tidak akan diusir. Mereka menyerang kita, tetapi kita tidak akan meninggalkan rumah kami dan kita tidak akan diusir," kata Shaheen, dikutip dari Reuters pada Ahad, 15 Oktober 2023.

Israel telah memberikan waktu kepada penduduk setengah utara Jalur Gaza hingga Sabtu pagi untuk pindah ke selatan.

Kemudian mereka mengumumkan akan menjamin keselamatan warga Palestina yang melarikan diri melalui dua jalan utama hingga pukul 16.00 (1300 GMT). Ketika batas waktu berlalu, pasukan berkumpul di sekitar Jalur Gaza.

Halaman:

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah