Presiden Mesir kritik Barat yang menggunakan standar ganda sikapi masalah Palestina

- 21 Oktober 2023, 16:50 WIB
Warga Palestina berkumpul di lokasi serangan Israel terhadap rumah-rumah di Jabalia di Jalur Gaza utara, 19 Oktober 2023.
Warga Palestina berkumpul di lokasi serangan Israel terhadap rumah-rumah di Jabalia di Jalur Gaza utara, 19 Oktober 2023. /Anas al-Shareef

WartaBulukumba.Com - Palestina yang terkapar hari ini menjerit dari Gaza dan Tepi Barat yang terluka. Tanpa bantuan kemanusiaan yang berarti akibat blokade Zionis dan keterlambatan akibat akses yang tertutup.

Presiden Mesir mengkritik Barat karena standar ganda "Kita bertemu hari ini di Kairo dalam situasi yang sangat sulit yang menguji kemanusiaan kita dan keyakinan yang kita klaim," kata el-Sisi , dikutip dari Al Jazeera pada Sabtu, 21 Oktober 2023.

"Di mana nilai-nilai peradaban kemanusiaan yang telah kita bangun selama bertahun-tahun dan abad-abad? Di mana kesetaraan bagi orang-orang tak bersalah tanpa adanya dua standar?" tegasnya.

Baca Juga: Pengeboman Zionis terhadap rumah sakit di Gaza: Masih banyak korban di bawah reruntuhan

Presiden Mesir el-Sisi mengumumkan kesepakatan dengan AS untuk mengoperasikan perbatasan Rafah "secara berkelanjutan" Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi telah memulai pidatonya di pembukaan KTT Perdamaian Kairo.

Dia mengatakan bahwa dia telah sepakat dengan Presiden AS Joe Biden untuk mengoperasikan perlintasan Rafah "secara berkelanjutan" di bawah pengawasan Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Bulan Sabit Palestina.

"Mesir tidak pernah menutup perbatasan Rafah pada saat apa pun," kata el-Sisi.

Baca Juga: Dokter di Gaza ungkap dia dan keluarganya diintimidasi Zionis

Pemerintah Israel Melarang Warganya ke Mesir dan Yordania

Sementara itu, Pemerintah Israel telah meningkatkan peringatan perjalanan ke Mesir dan Yordania, menginstruksikan warganya untuk tidak bepergian ke sana dan bagi yang sudah berada di sana, segera pulang.

"Dilaporkan adanya sikap permusuhan dan kekerasan terhadap simbol-simbol Yahudi dan Israel. Retorika jihad global semakin ekstrem, dengan ajakan untuk melukai orang Israel dan Yahudi di seluruh dunia," demikian pernyataan Dewan Keamanan Nasional negara tersebut, dikutip dari Associated Press pada Sabtu.

Selain itu, Israel juga meningkatkan peringatan perjalanan ke Maroko, menyarankan warganya untuk menghindari perjalanan yang tidak penting ke negara Afrika Utara tersebut. Saran serupa juga telah diberikan untuk sejumlah negara Muslim lain di wilayah tersebut.

Baca Juga: Zionis mengebom rumah sakit di Gaza tewaskan lebih 800 orang picu gelombang amarah dunia internasional

Berapa Jumlah Orang yang Disandera Hamas?

Israel menyatakan bahwa blokade terhadap Gaza tidak akan diakhiri tanpa pembebasan sandera Israel.

Terowongan-torowongan di bawah Gaza yang disebut oleh pasukan Israel sebagai "Gaza Metro" juga dianggap sebagai kemungkinan tempat para sandera ditahan.

Rafah, perbatasan antara Mesir dan Gaza, diharapkan akan segera dibuka untuk pengiriman bantuan terbatas.

Berapa jumlah sandera yang ada? Diperkirakan ada sekitar 200 orang yang ditahan, termasuk 30 remaja dan anak-anak muda, serta 20 orang di atas usia 60 tahun, seperti yang diungkapkan oleh penyiar publik Israel, Kan, dengan mengutip sumber militer pada hari Kamis.

Hamas mengklaim memiliki 200 sandera, dan sekitar 50 lainnya ditahan oleh kelompok bersenjata lain di wilayah tersebut. Hamas menyatakan bahwa lebih dari 20 sandera telah tewas akibat serangan udara Israel, tetapi tidak memberikan detail lebih lanjut.

Israel menyatakan bahwa para sandera dibawa ke Gaza, tetapi lokasi pastinya di dalam wilayah Gaza tidak diketahui, sehingga membuat upaya penyelamatan menjadi lebih rumit. Beberapa pejabat mengindikasikan bahwa banyak dari mereka mungkin ditahan di dalam jaringan terowongan di bawah Gaza yang disebut "Gaza Metro."

Pada hari Senin, Hamas merilis sebuah video Mia Schem, seorang wanita Prancis-Israel berusia 21 tahun, yang ditangkap saat berada di pesta dansa. Dalam video tersebut, dia ditampilkan sedang menerima perawatan karena cedera pada lengannya oleh petugas medis yang tidak diidentifikasi.***

Editor: Sri Ulfanita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah