Barat ketar ketir China bakal bantu Rusia dalam perang di Ukraina

- 27 Februari 2023, 12:26 WIB
Peralatan militer Rusia yang terbengkalai tampak terendam air di wilayah Kharkiv selama serangan balasan Ukraina pada bulan September. Pasukan Ukraina dengan cepat mendapatkan kembali ratusan mil persegi wilayah di selatan negara itu, memberikan pukulan lain kepada pasukan penyerang Vladimir Putin.
Peralatan militer Rusia yang terbengkalai tampak terendam air di wilayah Kharkiv selama serangan balasan Ukraina pada bulan September. Pasukan Ukraina dengan cepat mendapatkan kembali ratusan mil persegi wilayah di selatan negara itu, memberikan pukulan lain kepada pasukan penyerang Vladimir Putin. /General Staff of The Ukrainian A

"Ketika saya mendengar laporan - dan saya tidak tahu apakah itu benar - yang menurut China mungkin berencana untuk memasok drone kamikaze ke Rusia sementara pada saat yang sama menyajikan rencana perdamaian, maka saya menyarankan agar kita menilai China berdasarkan tindakannya dan bukan kata-katanya," Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius mengatakan kepada penyiar publik Jerman Deutschlandfunk pada hari Minggu.

Direktur CIA William Burns juga mempertimbangkan tentang China dalam sebuah wawancara yang disiarkan pada hari Minggu, mengatakan badan intelijen AS "yakin bahwa kepemimpinan China sedang mempertimbangkan penyediaan peralatan mematikan".

Baca Juga: Rusia usulkan 'menggeser' perbatasan Polandia, provokasi perang setelah Ukraina?

"Kami juga belum melihat bahwa keputusan akhir telah dibuat, dan kami tidak melihat bukti pengiriman peralatan mematikan yang sebenarnya," kata Burns dalam program "Face the Nation" di CBS.

Perwakilan Republik Michael McCaul, ketua Komite Urusan Luar Negeri DPR AS, mengutip laporan bahwa drone termasuk di antara senjata yang sedang dipertimbangkan China untuk dikirim ke Rusia.***

Halaman:

Editor: Sri Ulfanita

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah