Iran klaim menggagalkan serangan drone di lokasi militernya, milik AS atau Israel?

WartaBulukumba - Iran sejenak tersentak saat sebuah ledakan keras membahana di dan mencipta kilatan cahaya di langit, di pabrik yang disebut sebagai pabrik amunisi.

Video ledakan itu juga memuat rekaman kendaraan darurat dan truk pemadam kebakaran di luar pabrik. 

Dilansir dari Reuters pada Ahad, 29 Januari 2023, media pemerintah Iran melaporkan "Kementerian Pertahanan Iran menyatakan sebuah ledakan keras di sebuah pabrik militer di pusat kota Isfahan Iran disebabkan oleh serangan pesawat tak berawak yang tidak berhasil".

Baca Juga: Ngeri! Jenderal bintang empat AS memperingatkan perang dengan China dua tahun ke depan

"Salah satu (drone) terkena ... pertahanan udara dan dua lainnya terjebak dalam jebakan pertahanan dan meledak. Untungnya, serangan yang gagal ini tidak menyebabkan korban jiwa dan menyebabkan kerusakan kecil pada atap bengkel, " kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan yang disiarkan IRNA.

Kantor berita Iran sebelumnya melaporkan ledakan keras itu dan memuat video yang menunjukkan kilatan cahaya di pabrik, yang dikatakan sebagai pabrik amunisi, dan rekaman kendaraan darurat dan truk pemadam kebakaran di luar pabrik.

Sebelumnya, pada Juli, Iran mengatakan telah menangkap tim sabotase yang terdiri dari militan Kurdi yang bekerja untuk Israel yang berencana meledakkan pusat industri pertahanan "sensitif" di Isfahan.

Baca Juga: Pasca pembakaran Al Quran, Turki peringatkan warganya dari serangan islamofobia di Amerika Serikat dan Eropa

Pengumuman itu muncul di tengah meningkatnya ketegangan dengan musuh bebuyutan Israel atas program nuklir Teheran.

Israel mengatakan Iran sedang berusaha mengembangkan senjata nuklir. Teheran menyangkal hal ini.

"Serangan tidak memengaruhi instalasi dan misi kami... dan tindakan membabi buta seperti itu tidak akan berdampak pada kelanjutan kemajuan negara," bunyi pernyataan kementerian pertahanan.

Baca Juga: Seorang pemburu UFO dan Athos Salome mengklaim 'Alien akan mendarat di Bumi pada tahun 2023'

Selama beberapa tahun terakhir, sejumlah ledakan dan kebakaran terjadi di sekitar fasilitas militer, nuklir, dan industri Iran.

Pada tahun 2021 lalu, Iran menuduh Israel menyabotase situs nuklir utamanya Natanz dan bersumpah akan membalas dendam atas serangan yang tampaknya merupakan episode terbaru dalam perang rahasia yang telah berlangsung lama.***