Network
WartaBulukumba - Asap tebal mengepul di atas gejolak api yang membakar sebuah bangunan saat kecelakaan helikopter itu menyentak Ukraina.
Dalam video kecelakaan yang tersebar secara cepat di media sosial, terdengar orang-orang berteriak dan menangis.
Sejumlah mayat terbungkus selimut foil tergeletak di halaman dekat pembibitan yang rusak akibat kecelakaan mengenaskan itu. Puing-puing berserakan di taman bermain.
Baca Juga: Departemen Pertahanan AS segera resmi selidiki insiden UFO jatuh di gurun New Mexico
Dikutip dari Al Jazeera pada 18 Januari 2023, Wakil kepala kantor kepresidenan Ukraina, Kyrylo Tymoshenko, mengatakan dalam pengarahan bahwa helikopter itu akan pergi ke salah satu "titik panas" perang dengan Rusia, mencatat bahwa rincian lebih lanjut akan diberikan nanti, menurut berita RBK-Ukraina. agen.
Jaksa Agung Ukraina, Andriy Kostin, mengatakan di Telegram bahwa penyelidikan sedang dilakukan oleh Dinas Keamanan Ukraina.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy serta Ibu Negara Olena Zelenska menyampaikan belasungkawa atas kecelakaan helikopter yang menewaskan 16 orang di Brovary, Kiev.
Baca Juga: Alien mendarat di Bumi pada tahun 1945? RUU Departemen Pertahanan AS akan selidiki UFO di New Mexico
Kecelakaan ini turut menewaskan Menteri Dalam Negeri Ukraina Denys Monastyrskyi, wakilnya Yevheniy Yenin, serta beberapa pejabat senior lain.
Tiga anak kecil juga tewas dalam kecelakaan helikopter di dekat taman kanak-kanak tersebut. Sedangkan korban luka berjumlah 30 orang, 12 di antaranya anak-anak.
Belum jelas apa yang menyebabkan helikopter itu jatuh di kota Brovary, kota komuter yang menjadi tempat pertempuran sengit di awal invasi Rusia ke Ukraina.
“Ada anak-anak dan … staf di kamar bayi pada saat tragedi ini terjadi,” Oleksii Kuleba, Gubernur Kyiv, menulis di Telegram.
Baca Juga: Pentagon ungkap 500 lebih penampakan UFO tapi tak dapat dijelaskan sebagai pesawat alien
Perkembangan terbaru perang Rusia vs Ukraina
Ukraina mengharapkan keputusan tentang tank pada pertemuan para pemimpin pertahanan Barat
Dikutip dari Reuters pada Jumat, 20 Januari 2023, Presiden Ukraina Volodomyr Zelenskiy mengatakan pemerintahnya mengharapkan "keputusan kuat" dari para pemimpin pertahanan NATO dan negara-negara lain yang bertemu pada hari Jumat untuk membahas peningkatan kemampuan Ukraina menghadapi pasukan Rusia dengan tank tempur modern.
Pertemuan di Pangkalan Udara Ramstein di Jerman adalah yang terbaru dalam rangkaian sejak Rusia menginvasi Ukraina hampir 11 bulan lalu, dan di mana pasokan senjata masa depan akan dibahas, khususnya tank Leopard 2 Jerman yang digunakan oleh tentara di seluruh Eropa.
Baca Juga: Militer Rusia yakin menembak jatuh UFO setelah melihat objek misterius di langit
Berlin memiliki hak veto atas setiap keputusan untuk mengekspor tank dan pemerintah Kanselir Olaf Scholz tampaknya enggan mengizinkannya karena takut memprovokasi Rusia.
Beberapa sekutu mengatakan kekhawatiran Jerman salah tempat dengan Rusia yang sudah berkomitmen penuh untuk perang dan pernyataan berulang kali bahwa pengiriman senjata Barat akan memperpanjang konflik dan meningkatkan penderitaan di Ukraina.***
