Network
WartaBulukumba - 'Alien' dalam foto yang viral ini masih menembus waktu ke 2023 padahal datang dari awal Desember 2022 lalu dan telah terungkap fakta yang sesungguhnya.
"Sea Spiders Walking To The Sea - Quiet Bay, South Africa Photo by Jan Vorster (Laba-laba Laut Berjalan Ke Laut - Teluk Tenang, Afrika Selatan Foto oleh Jan Vorster)," tulis Myrtle Philbeck dalam unggahannya di Facebook pada 4 Desember 2022.
Sejumlah warganet pun dilanda kepanikan akibat keliru mengira foto tanaman mati itu sebagai alien yang tetiba muncul dari laut.
Baca Juga: Bukan drone Ukraina, Rusia tembak jatuh UFO
Pria pemilik foto itu diidentifikasi sebagai Jan Vorster oleh New York Post.
'Alien' dari Grup Facebook Afrika Selatan itu kemudian tersebar ke platform lain dan sontak viral.
Sebuah fakta tersibak. 'Alien' ditangkap kamera saat matahari terbit dan terbenam untuk menciptakan efek seram.
Baca Juga: Rusia klaim menembak jatuh UFO di Oblast Rostov
Jan Vorster mengatakan tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kesadaran tentang kerusakan yang telah dilakukan terhadap lingkungan.
"Saya terkejut dengan reaksinya. Saya pikir orang-orang akan bersenang-senang dengannya, tapi ternyata sangat serius, beberapa di antaranya sangat serius," katanya seperti dikutip dari New York Post.
Foto itu diambil di kampung halamannya di Still Bay, Western Cape.
Baca Juga: Time traveler memprediksi alien dan alam semesta paralel akan ditemukan pada tahun 2023
Sejauh ini, tanaman-tanaman banyak yang mati dan mereka yang bertaut lekat dengan laut setidaknya ada lima jenis tumbuhan.
Seperti dikkutip dari laman Scuba, tanaman bawah laut yang diketahui yaitu fitoplankton, ganggang merah, rumput laut, lamun, dan sargassum.
Tumbuhan laut ini terbagi dalam tiga kelompok: eufotik, disfotik dan afotik.
Baca Juga: TikToker 'time traveller' mengaku dari tahun 2671 peringatkan invasi alien pada Maret 2023
Di kelompok mana mereka bergantung adalah pada seberapa banyak sinar matahari yang mereka butuhkan untuk bertahan hidup dan tumbuh.
Namun bagaimana halnya jika tanaman darat mati dan tercampak sebagai limbah laut akibat ulah manusia?***
