Network
WartaBulukumba - Ben Stiller dan Sean Penn telah dilarang memasuki Rusia menyusul dukungan vokal mereka terhadap Ukraina selama invasi yang sedang berlangsung.
Dilansir dari The Guardian pada Rabu, 7 September 2022, Menteri Luar Negeri Rusia pada hari Senin merilis daftar 25 nama baru yang akan dikeluarkan dari negara itu.
Hal itu sebagai tanggapan atas “sanksi pribadi yang terus berkembang oleh … Administrasi Biden terhadap warga Rusia”. Stiller dan Penn keduanya termasuk, bersama dengan tokoh politik seperti senator Mark Kelly, Rick Scott dan Kyrsten Sinema.
Baca Juga: Polisi Kanada memburu tersangka penikaman massal penduduk asli
Stiller, seorang duta besar untuk UNHCR, badan pengungsi PBB, mengunjungi Ukraina pada bulan Juni, dan memposting video di Instagram dalam solidaritas dengan pengungsi konflik, mengatakan: “Tidak ada yang memilih untuk meninggalkan rumah mereka. Mencari keselamatan adalah hak dan harus dijunjung tinggi bagi setiap orang.” Stiller juga bertemu dengan presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, mengatakan kepadanya: "Kamu adalah pahlawanku."
Penn telah menjadi pendukung vokal Ukraina dan Zelenskiy, telah berada di negara itu untuk membuat film dokumenter saat invasi Rusia berlangsung pada bulan Februari.
Penn kemudian membuat serangkaian penampilan TV pada bulan April untuk menyerukan solidaritas AS dengan Ukraina dan meminta jet tempur AS untuk dipasok ke negara itu.
Baca Juga: Harga energi meroket, sejumlah negara Uni Eropa mengumumkan langkah darurat
Dia juga mengatakan dia telah mempertimbangkan untuk bergabung dalam perang melawan Rusia.
