Network
WartaBulukumba - UFO di atas kota-kota di planet ini telah menyebarkan misteri sejak abad-abad silam dan sampai hari ini masih saja tak tersibak.
Ratusan hingga ribuan laporan penampakan benda terbang tak dikenal bahkan laporan kontak dengan Alien dari berbagai penjuru dunia termasuk di Amerika Serikat sejauh ini tak 'menggoyahkan' Pentagon, setidaknya hingga 50 tahun terakhir.
Dilansir WartaBulukumba.com dari Petapixel.com pada 19 September 2022, Pemerintah AS menegaskan bahwa mereka tidak akan membagikan rekaman UFO lagi kepada publik untuk melindungi "keamanan nasional."
Baca Juga: Hasil Kongres AS menyiratkan UFO memiliki asal-usul non-manusia
Pada bulan Mei, Pentagon mengadakan rapat dengar pendapat tentang UFO di mana video benda misterius ditampilkan selama dengar pendapat publik pertama tentang UFO di Capitol Hill sejak tahun 1960-an.
Sekarang Angkatan Laut telah memberi tahu situs web transparansi pemerintah bahwa merilis video UFO lainnya akan "membahayakan keamanan nasional" dan semua video UFO pemerintah adalah informasi rahasia.
Menanggapi permintaan Freedom of Information Act (FOIA) dari situs transparansi pemerintah bernama The Black Vault, Angkatan Laut mengatakan bahwa setiap penyebaran video UFO baru kepada publik “akan membahayakan keamanan nasional karena dapat memberikan informasi berharga kepada musuh mengenai Departemen Pertahanan/ Operasi, kerentanan, dan/atau kemampuan Angkatan Laut. Tidak ada bagian dari video yang dapat dipisahkan untuk dirilis.”
Baca Juga: Geger penampakan UFO di Jepang namun pemerintah tetap bungkam
Black Vault mengajukan permintaan FOIA ke Angkatan Laut AS pada April 2020, hanya satu hari setelah Angkatan Laut mendeklasifikasi tiga video terkenal yang diambil oleh pilot Angkatan Laut yang menunjukkan pesawat berteknologi tinggi bergerak dengan cara yang tampaknya mustahil. Black Vault meminta agar Angkatan Laut sekarang menyerahkan setiap dan semua video lain yang terkait dengan fenomena udara tak dikenal (UAP).
