Network
WartaBulukumba - Dua nelayan Iran yang malang, mereka terkatung-katung di laut selama 8 hari!
Sebuah kapal Angkatan Laut AS lewat. Dan itu adalah hari menentukan bagi kedua pelaut tersebut.
Awak kapal Angkatan Laut AS segera menyelamatkan dua nelayan Iran tersebut yang telah terombang-ambing selama delapan hari di perairan Teluk Oman.
Baca Juga: Pelecehan di Ethiopia meningkat, Amerika Serikat desak negosiasi tanpa syarat
Dilaporkan bahwa saat ditemukan dan diselamatkan oleh awak kapal Amerika Serikat itu, kedua nelayan Iran disebutkan dalam kondisi sehat.
“Sebuah kapal Angkatan Laut AS menyelamatkan dua pelaut Iran (pada Sabtu 27 November) dari sebuah kapal penangkap ikan setelah terombang-ambing selama delapan hari di Teluk Oman,” kata Komando Pusat Angkatan Laut AS (NAVCENT) dalam sebuah pernyataan pada Ahad 28 November 2021, dikutip Al Arabiya.
Peristiwa penyelamatan atas nama kemanusian ini menjadi menarik lantaran hanya tiga pekan setelah sebuah ketegangan terjadi di Teluk Oman.
Baca Juga: Amerika Serikat vs China di ambang perang terbuka 2025
Pemerintah Amerika Serikat menolak klaim Iran yang menyebut kapal perang AS hendak membajak kapal tanker minyak berbendera Vietnam Sothys.
Juru Bicara Pentagon, John Kirby kepada wartawan mengatakan, apa yang terjadi di Teluk Oman, yakni kapal perang AS hanya mengamati kapal tanker itu.
Para pejabat Amerika justru balik menuduh Iran menangkap kapal tanker Vietnam bulan lalu.
Baca Juga: Badai Ida dan Banjir Bandang hantam sejumlah negara bagian di Amerika Serikat
"Satu-satunya penyitaan kapal tanker, yakni yang dilakukan adalah oleh Iran," kata John Kirby, dikutip dari RT.com, 5 November 2021.
Terlepas dari ketegangan itu, yang jelas dua nelayan Iran itu diselamatkan kapal kargo Angkatan Laut AS, Charles Drew. Kapal tersebut tiba di lokasi enam jam setelah menerima panggilan darurat dari perahu milik kedua nelayan.
Saat menjemput, Charles Drew turut membawa makanan, air, dan perawatan medis.
Setelah diselamatkan, kedua nelayan Iran itu dibawa ke kapal penjaga pantai Oman di dekat ibu kota Muscat.
Baca Juga: Amerika Serikat tarik pasukan militer dari Afghanistan, batal balas dendam?
“Kedua pelaut dalam keadaan sehat dan semangar pada saat pemindahan,” bunyi pernyataan NAVCENT.
NAVCENT menyampaikan terima kasih atas bantuan dan dukungan Oman dalam membantu memulangkan kedua nelayan Iran tersebut. AS dan sekutu regionalnya di Teluk telah berbagi keprihatinan tentang Iran.
Teheran dituding mendalangi aksi serangan terhadap beberapa kapal kargo yang melintas di wilayah perairan tersebut. Iran dengan tegas membantah tuduhan itu.
Baca Juga: Amerika Serikat memberi peluang baru untuk Rusia di Afghanistan?
Apa dan bagaimanakah NAVCENT?
Mengutip laman cusnc.navy.mil, NAVCENT adalah Komando Pusat Angkatan Laut Amerika Serikat.
NAVCENT adalah elemen Angkatan Laut Amerika Serikat dari Komando Pusat Amerika Serikat (USCENTCOM).
NAVCENT memiliki wilayah tanggung jawab yang meliputi Laut Merah , Teluk Oman, Teluk Persia , dan Laut Arab.
Angkatan Laut ini merupakan Armada Kelima Amerika Serikat dan beberapa satuan tugas bawahan lainnya, termasuk Satuan Tugas Gabungan 150, Satuan Tugas Gabungan 158 dan lainnya.***
