Amerika Serikat tarik pasukan militer dari Afghanistan, batal balas dendam?

- 1 September 2021, 16:47 WIB
Ilustrasi: Pasukan AS menarik diri dari Afghanistan.
Ilustrasi: Pasukan AS menarik diri dari Afghanistan. /Reuters

WartaBulukumba - Di tengah-tengah perayaan selebrasi kemenangan Taliban, di antara bising suara tembakan yang menggema di pelosok kota, pasukan militer AS ditarik mundur.

Penarikan pasukan militer Amerika Serikat menjadi epilog dari sebuah konflik panjang 20 tahun di negeri itu.

Meskipun sebelumnya menegaskan akan melakukan balas dendam atas tewasnya sejumlah pasukan AS akibat bom ISIS pekan lalu, namun Presiden Joe Biden menarik mundur pasukannya pada Senin 31 Agustus 2021.

Baca Juga: Ustadz Maulana ke Rizky Billar: 'Memukul itu ada dua'

Konflik terpanjang di bumi Afghanistan telah menewaskan sekitar 50.000 warga sipil, 2.500 anggota layanan Amerika Serikat, 66.000 militer dan polisi nasional Afghanistan, 457 personel angkatan bersenjata Inggris, dan 50.000 pejuang Taliban dan oposisi.

Dilansir WartaBulukumba.com dari The Independent, dalam sebuah pernyataan yang dirilis beberapa jam setelah misi penarikan pasukan itu, Presiden Joe Biden mengkonfirmasi akhir misi Amerika Serikat di negeri yang kini dikuasai oleh Taliban.

Dia pun memberi pujian pada anggota layanan negaranya yang berhasil mengevakuasi lebih dari 120.000 orang hanya dalam dua pekan.

Baca Juga: September ceria, 5 Bansos ini akan cair: PKH, BSU, Diskon Listrik, Uang Kuliah, dan Kuota Internet

“Sekarang, kehadiran militer kami selama 20 tahun di Afghanistan telah berakhir,” ungkapnya.

Halaman:

Editor: Sri Ulfanita

Sumber: The Independent


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah