WartaBulukumba - Hengkangnya pasukan Amerika Serikat tanpa sisa dari tanah Afghanistan disebut-sebut membuka peluang baru bagi Moskow.
Rusia memiliki bentangan sejarah perang yang melelahkan menghadapi perlawanana Mujahidin di Afghanistan.
Tak bisa dinafikan pula bahwa sebagian besar anggota Taliban saat ini merupakan keturunan dari para pejuang Mujahidin di masa lalu.
Baca Juga: Sindrom Havana diduga menyerang Hanoi, Kamala Haris tunda kunjungan
Pada Rabu 25 Agustus 2021, Rusia mulai melakukan evakuasi warga di Afghanistan setelah situasi panas pengambilalihan kekuasaan oleh milisi Taliban.
Lebih dari 500 warga telah berhasil dievakuasi Rusia, termasuk warga Rusia dan warga Belarus, Kirgistan, Tajikistan, Uzbekistan, dan Ukraina.
Perwakilan Kedutaan Rusia mengatakan pada Selasa lalu bahwa pemerintah Rusia berencana untuk meminta penerbangan keluar dari Afghanistan pada bulan September.
Baca Juga: Jejak Charlie Watts drummer Rolling Stones, perjuangannya sangat keras melawan drugs
Evakuasi tersebut diprioritaskan untuk siswa Afghanistan yang berencana untuk belajar di Rusia.