AS peringatkan Israel berkali-kali agar berhenti komentari Iran

- 18 April 2021, 02:05 WIB
Presiden AS Joe Biden.
Presiden AS Joe Biden. /Andrew Harnik/Pool via REUTERS

WartaBulukumba - Semakin hari semakin berbeda, pemerintahan negara super power Amerika Serikat di bawah Presiden Joe Biden menuai tanda tanya internasional.

Teranyar, Pemerintah AS di bawah Presiden Joe Biden melayangkan peringatan kepada Israel agar berhenti mengomentari Iran, seperti dilaporkan N12, Jumat malam 16 April 2021.

Laporan itu secara eksplisit membeberkan bahwa Pemerintahan AS di bawah Joe Biden sedang berada dalam situasi 'tidak nyaman' terhadap operasi yang dilancarkan Israel baru-baru ini di Natanz.

Baca Juga: Mengapa Surah Al-Fatihah begitu penting dalam keseharian seorang muslim?

merujuk pada pembicaraan Israel baru-baru ini tentang serangan itu sebagai 'berbahaya' dan 'memalukan', dikutip dari Jerussalem Post.

Lebih jauh lagi, bahkan Gedung Putih berkali-kali terus mengulangi pesan itu kepada Israel.

Sikap AS terhadap laporan terus-menerus dari pejabat Israel mengenai Iran telah menjadi aral bagi negosiasi yang sedang dibangun antara AS dan Iran di seputar kemungkinan perjanjian baru soal Nuklir Iran.

Baca Juga: Track Record Kabupaten Bulukumba dalam Pelatihan Digital Entrepreunership Academy

Laporan itu juga menyebutkan bahwa pejabat keamanan Israel pun menyadari bahwa dilema ini kemungkinan dapat memberikan tekanan pada Amerika Serikat.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah