Penyalahgunaan obat-obatan kian merebak di Selayar

- 11 Januari 2023, 18:50 WIB
Ilustrasi obat-obatan. Badan Pengawas Obat dan Makanan melakukan pemusnahan obat produk  PT Ciubros Farma.
Ilustrasi obat-obatan. Badan Pengawas Obat dan Makanan melakukan pemusnahan obat produk PT Ciubros Farma. /Foto : Pixabay/stevepb/

WartaBulukumba - Selayar darurat penyalahgunaan obat obatan?

Penanganan dampak penyalahgunaan obat obatan jenis Komix, lem Fox, dan narkoba, tidak hanya menjadi domain dan tanggungjawab badan narkotika kabupaten (BNK) serta pemerintah kabupaten semata.

Wakil Bupati Kabupaten Selayar Sulawesi Selatan, H. Saiful Arif, SH menegaskan bahwa badan narkotika kabupaten memiliki ruang lingkup dan keterbatasan kewenangan, demikian halnya dengan pemerintah kabupaten.

Baca Juga: Empat personel Satnarkoba Polres Bulukumba positif narkoba, tes urin menunjukkan kandungan metamfetamin

 

"Hal ini menjadi beban tanggung jawab bersama lintas institusi dan organisasi, bahkan juga lembaga dan perorangan. Mulai dari kepolisian, peran orang tua, guru, perangkat organisasi intra sekolah (OSIS) pramuka, karang taruna, pengusaha toko obat, apotik, dinas kesehatan, Satpol PP, dinas sosial, dan dinas perdagangan," jelasnya kepada awak media pada Rabu, 11 Januari 2023.

Dia menegaskan keterlibatan pihak-pihak terkait, sangat tergantung pada jenis kegiatan yang dilaksanakan.

"Kegiatan yang sifatnya pencegahan, antisipasi, penindakan, dan rehabilitasi, akan melibatkan institusi dan organisasi serta pihak-pihak yang terkait," paparnya.

Baca Juga: Biasanya menangkap pelaku narkoba, giliran 4 personel Satnarkoba Polres Bulukumba diamankan karena hal serupa

Dampak penyalahgunaan obat obatan dan narkoba disebut lebih berbahaya dari kasus tindak pidana korupsi (tipikor).

Tipikor hanya melibatkan kalangan tertentu dan terbatas, lanjutnya seraya mebambahkan, sedang narkoba bisa melibatkan semua kelompok umur dan seluruh lapisan masyarakat, mulai dari anak anak, remaja, hingga orang tua.

Parahnya lagi, saat ini narkoba mulai diformulasi dalam berbagai bentuk mulai dari produk balpoint, dan permen yang awalnya ditawarkan secara gratis kepada anak-anak dan remaja usia sekolah.

Baca Juga: Tes urin positif narkoba, empat personel Polres Bulukumba langsung diamankan

Setelah anak-anak terlihat mulai menyukai bahkan cenderung ketagihan dan merasakan efek sakau, produk permen dan balpointpun mulai diproduksi sebagai barang dagangan bernilai komersial.

Bukan hanya narkoba. Dampak penyalahgunaan obat obatan perlu segera dikendalikan dengan mempertimbangkan sanksi hukum yang tidak mengikat penjual dan ataupun pengguna.

Dinas Perdagangan bersama Dinas Kesehatan dan institusi kepolisian diharapkan bisa bersinergi dalam upaya menekan perilaku penyalahgunaan obat obatan jenis Komix, minuman suplemen Kuku Bima, antimo, sampai dampak penyalahgunaan lem Fox.

Baca Juga: Narkoba lagi! Polres Bulukumba bekuk dua pelaku pengguna sabu

Hal ini dinilai sebagai sebuah hal yang urgent, terutama dalam rangka untuk mencegah semakin rusaknya mental serta akal sehat, generasi masa depan bangsa karena dampak penyalahgunaan obat obatan.

Dikatakannya, akal sehat merupakan nikmat dan karunia tak ternilai yang sepatutnya dihindarkan dari dampak penyalahgunaan obat obatan.

Karena akal sehat dan logika tak lagi berjalan normal, hampir bisa dipastikan akan merusak seluruh sendi dan bagian tubuh manusia.

Baca Juga: Dari 40 tersangka narkoba di Bulukumba, 4 anak di bawah umur dan 3 perempuan

Saiful berharap peran dan kerjasama segenap pihak untuk bersama sama mengambil peran pembinaan dan pencegahan dampak penyalahgunaan narkoba serta obat obatan.

Organisasi Remaja Masjid dan lingkungan Pondok Pesantren diharapkan bisa ikut ambil bagian dalam upaya pembinaan mental serta ahlaq generasi.

"Rapat koordinasi lintas institusi, lembaga, organisasi, dan sektor, segera dirumuskan dan dijadwalkan pelaksanaannya oleh jajaran Pemerintah Kabupaten Selayar untuk mendudukkan para pemangku kebijakan serta bersama sama mendesign langkah antisipasi dini dampak penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Selayar, termasuk mempersiapkan panti rehabilitasi sosial," terang Wakil Bupati***

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah