Network
WartaBulukumba - Sedang menggelinding deras sebuah isu dugaan korupsi yang menyematkan nama Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf atau Andi Utta.
Gaduh itu berawal dari lembaran flyer di jagat maya dan saat ini tengah mendengung di ruang publik Bulukumba.
Flyer itu dipublikasikan oleh General Milenial Indonesia (GMI) dengan memuat tudingan dugaan korupsi dilakukan oleh Andi Utta sebesar Rp 9,1 miliar.
Baca Juga: Curi sepeda motor di Kota Bulukumba, dua pemuda Bontotiro dibekuk polisi
Ketua Umum DPP GMI, Albar mengaku memiliki data mengenai korupsi yang dilakukan Andi Utta.
"Itu A1 (data valid), kami akan lapor besok ke KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) kalau bukan besok, mungkin Senin," kata Albar, dikutip dari Edaran.Id pada Kamis, 14 Juli 2022.
Albar mengungkapkan bahwa data yang dimilikinya merupakan kerja-kerja yang dilakukan kelompok timnya.
Baca Juga: Setelah Camat Ujungbulu, Polres Bulukumba juga bakal memeriksa Kasatpol PP
Menurut Albar, dugaan korupsi ini, telah dia komunikasikan ke jaringannya yang mengerti hukum, yang membenarkan jika temuanya tersebut merupakan bukti korupsi.
