Network
WartaBulukumba - Manajemen klub sepakbola Madura United (MU) terbelit pusaran kasus penipuan robot trading Viral Blast.
Adapun modus operandi dalam kasus ini yaitu PT Trust Global Karya memasarkan Ebook dengan nama Viral Blast kepada para member sebelum melakukan trading di bursa komoditas.
Sebanyak 12 ribu member tertipu dan menjadi korban dengan nilai kerugian Rp1,2 triliun.
Baca Juga: Bareskrim Polri bekuk 4 tersangka dugaan penipuan robot trading DNA Pro
"Saat ini sedang dijadwalkan untuk proses pemeriksaan kedepan," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Gatot Repli Handoko, ditakik WartaBulukumba.com dari PMJ News pada Jumat, 8 April 2022.
Gatot mengatakan, penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri sedianya telah menjadwalkan pemanggilan terhadap pihak manajemen klub sepakbola Madura United.
Namun, yang bersangkutan berhalangan hadir dan meminta penjadwalan ulang kepada penyidik.
Baca Juga: Modus baru pencucian uang pelaku investasi bodong, PPATK: Melalui kripto
"Jadi, penyidik sudah melakukan pemanggilan terhadap manajer salah satu klub sepak bola. Namun, dari pihak manajer meminta jadwal ulang untuk dilakukan pemeriksaan," jelasnya.
