Ratusan korban melaporkan robot trading Fahreinheit, sedot dana nasabah Rp5 triliun

- 20 Maret 2022, 20:25 WIB
Ilustrasi robot trading Fahrenheit
Ilustrasi robot trading Fahrenheit /Pixabay/

WartaBulukumba - Jagat trading kian trending namun hanya kian booming di wilayah hukum sebagai investasi bodong.

Deretan kasus penipuan investasi bodong semakin panjang setelah robot trading Fahrenheit masuk pelaporannya ke meja polisi.

Investasi robot trading Fahreinheit milik Hendry Susanto diduga telah menyedot dana nasabahnya hingga Rp 5 triliun.

Baca Juga: 97 aset Doni Salmanan termasuk akun YouTube yang disita Bareskrim Polri capai Rp64 miliar

Hal tersebut tentu menambah panjang deretan kasus investasi bodong di Tanah Air.

Kabag Penum Polri Kombes Gatot Repli Handoko menjelaskan kasus dugaan penipuan investasi aplikasi Fahrenheit yang ditangani Dirtipideksus Bareskrim Polri sudah naik ke tahap penyidikan.

“Ya, benar sudah penyidikan,” jelasnya, dikutip WartaBulukumba.com dari PMJ News pada Ahad, 20 Maret 2022.

Baca Juga: Begini cara Doni Salmanan meyakinkan para korban agar ikut trading Quotex

Gatot Repli melanjutkan, terdapat dua pelaporan terkait kasus Fahrenheit. 

Halaman:

Editor: Nurfathana S

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x