Bisnis cloud punya banyak ruang untuk tumbuh, Microsoft berusaha meyakinkan investor teknologi

26 Januari 2022, 21:00 WIB
Ilustrasi kantor Microsoft - Bisnis cloud punya banyak ruang untuk tumbuh, Microsoft berusaha meyakinkan investor teknologi /Reuters

WartaBulukumba - Bisnis cloud internet perusahaan Microsoft memiliki banyak ruang untuk tumbuh di jagat bisnis.

Raksasa perangkat lunak itu berusaha meyakinkan nvestor teknologi setelah muncul ketakutan mereka melihat kemerosotan 6% pada hari Selasa.

Dilansir WartaBulukumba.com dari Reuters pada Rabu 26 Januari 2022, mereka rebound setelah Microsoft menetapkan target pertumbuhan di depan Wall Street pada kuartal saat ini.

Baca Juga: Realme China incar pasar smartphone kelas atas Eropa, dibanderol mendekati harga iPhone dan Samsung

Itu menghapus kerugian setelah jam sebelumnya diperdagangkan 3% di atas harga penutupan.

"Kami percaya ini dapat mulai mengubah gelombang sentimen di bidang teknologi," kata David Wagner, Manajer Portofolio di Aptus Capital Advisors. Bimbingan Microsoft "solid dan kuat dan mudah-mudahan itu akan meredakan kekhawatiran Wall Street pada kekuatan pendapatan teknologi," imbuhnya.

Keyakinan Microsoft yang bmenjangkau potensi masa depan, di atas pendapatannya untuk kuartal kedua mengalahkan perkiraan.

Baca Juga: The Cryptoverse: Bitcoin remaja membuat ulah suku bunga

Tentu saja itu bisa membantu melawan serangan balik terhadap saham teknologi yang telah menyebabkan perputaran harga saham.

Analis Jefferies Brent Thill mengatakan akselerasi cloud dan pemesanan komersial yang disorot oleh Chief Financial Officer Microsoft Amy Hood semuanya membantu "menyelamatkan Nasdaq".

"Saya sangat berpikir investor harus merasa percaya diri dan Anda melihat bahwa dalam rebound di saham setelah komentar manajemen dan kemudian bimbingan," kata analis Mark Moerdler dari Bernstein.***

Editor: Alfian Nawawi

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler