Network
WartaBulukumba - Pasar NFT OpenSea kian meriuh di e talase token yang tidak dapat dipertukarkan.
Pasar NFT OpenSea pada hari Selasa mengatakan telah membeli Dharma Labs, dompet digital untuk cryptocurrency, dengan jumlah yang tidak diungkapkan, dan mengatakan chief executive officer Dharma akan menjadi chief technology officer OpenSea.
Dilansir WartaBulukumba.com dari Reuters pada Rabu 19 Januari 2022, OpenSea, yang didirikan pada 2017 menyatakan bahwa kesepakatan itu akan menuju pengalaman dramatis dalam membeli, mencetak, dan menjual NFT.
Baca Juga: Otoritas Moneter Singapura keluarkan pedoman untuk mencegah perdagangan cryptocurrency oleh publik
NFT atau token yang tidak dapat dipertukarkan, adalah jenis aset digital yang ada di blockchain teknologi pencatatan.
Mereka telah meledak dalam popularitas selama setahun terakhir, dengan orang-orang membeli karya seni dan sorotan video dari permainan olahraga sebagai NFT.
Penjualan NFT merangsek naik pada tahun 2021, menurut DappRadar, meskipun ada tanda-tanda pertumbuhan melambat menjelang akhir tahun.
Baca Juga: Dana cryptocurrency global meningkat tajam pada tahun 2021
OpenSea menolak untuk membagikan persyaratan finansial dari kesepakatan tersebut. Axios, yang melaporkan pembicaraan tersebut, mengatakan Dharma Labs telah mengumpulkan sejumlah dana.
