Sepenggal kisah PMT di Kabupaten Bulukumba: Setelah 15 hari rata-rata berat badan balita naik 800 gram

- 15 September 2023, 13:39 WIB
Sepenggal kisah PMT di Kabupaten Bulukumba:  Setelah 15 hari rata-rata berat badan balita naik 8 ons
Sepenggal kisah PMT di Kabupaten Bulukumba: Setelah 15 hari rata-rata berat badan balita naik 8 ons /WartaBulukumba.Com

WartaBulukumba.Com - Setelah 15 hari berlalu, Pemberian Makanan Tambahan (PMT), yang seperti sebatang tongkat sihir, telah memainkan perannya dengan gemilang di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.

 

Cuaca yang panas menyengat menyambut kedatangan kami di Kelurahan Tanete, Kecamatan Bulukumpa, wilayah paling utara di Kabupaten Bulukumba. Namun, suhu panas tersebut jauh kalah dengan semangat Israwati, SE, seorang pejuang Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang telah membawa perubahan besar di lingkungannya.

Setelah 15 hari berlalu sejak PMT diimplementasikan di Kabupaten Bulukumba,  perubahan yang luar biasa telah terlihat Kelurahan Tanete. 

Baca Juga: Saat ayam jantan kabarkan pagi, para pejuang PMT di Kabupaten Bulukumba sudah berjibaku di dapur

Sepenggal kisah PMT di Kabupaten Bulukumba:  Setelah 15 hari rata-rata berat badan balita naik 8 ons/WartaBulukumba.Com
Sepenggal kisah PMT di Kabupaten Bulukumba: Setelah 15 hari rata-rata berat badan balita naik 8 ons/WartaBulukumba.Com

Israwati, SE, adalah salah satu dari sedikit individu di Bulukumba yang berjuang tanpa kenal lelah untuk memberikan anak-anak di lingkungan tempat tinggalnya, kesempatan yang lebih baik dalam kehidupan.

Balita-bayi yang dulunya tampak kurus dan lemah, kini menggembirakan hati dengan penampilan mereka yang berisi dan sehat. Ini adalah bukti nyata bahwa PMT memiliki dampak positif yang signifikan di Kabupaten Bulukumba.

"PMT adalah sebuah harapan bagi anak-anak kita, ketika saya melihat mereka berkembang dengan baik dan sehat berkat PMT, itu adalah hadiah terindah yang bisa saya bayangkan," " kata Israwati sambil tersenyum saat ditemui WartaBulukumba.Com pada Jumat, 15 September 2023 di salah satu Posyandu di Kelurahan Tanete, di sela kesibukan menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan sasaran.

Baca Juga: Bulukumba perang melawan stunting: Sepenggal kisah para pejuang PMT di Kecamatan Bulukumpa

Makanan dan Edukasi

PMT di Kabupaten Bulukumba:  Setelah 15 hari ada hasil gemilang di Kelurahan Tanete
PMT di Kabupaten Bulukumba: Setelah 15 hari ada hasil gemilang di Kelurahan Tanete WartaBulukumba.Com

PMT bukanlah hal yang mudah diimplementasikan, terutama di daerah pedesaan seperti Kelurahan Tanete. Namun, dengan tekad dan kerja keras Israwati dan timnya, program ini berjalan lancar. Setiap hari, mereka memastikan bahwa setiap anak mendapatkan makanan yang mereka butuhkan untuk tumbuh dengan baik.

"Kami tidak hanya memberikan makanan, tetapi juga memberikan pendidikan kepada ibu-ibu di sini tentang gizi yang seimbang dan pentingnya PMT," ungkap Israwati, SE.

PMT di Kabupaten Bulukumba memang telah menjadi cerita sukses yang patut diacungi jempol. Selain menyelamatkan anak-anak dari malnutrisi, program ini juga memberikan harapan bagi masa depan yang lebih cerah bagi generasi penerus Indonesia.

"Kami ingin memastikan bahwa pendekatan kami tidak hanya bersifat mendekati gejala, tetapi juga mendidik mereka untuk merawat anak-anak mereka dengan lebih baik," imbuh Israwati.

Baca Juga: Menengok Bulukumba dalam perang melawan stunting: Jejak Tim Pendamping Keluarga di Tanete

Berat badan anak-anak naik 800 gram

PMT lokal telah memberi mereka kekuatan untuk menjalani peran mereka dengan penuh semangat.

"Saya merasa sangat bahagia, karena setelah berjalan 15 hari, rata-rata berat anak naik 8 ons hingga 1 kg dibandingkan sebelum PMT" tandas Israwati.

PMT di Kabupaten Bulukumba menjadi contoh nyata dan cerita tentang harapan, perjuangan, dan pencerahan. Semua orang di sini tahu bahwa dengan gizi yang optimal, anak-anak akan mampu mencapai potensi mereka yang sejati.

Seiring perjalanan waktu, perubahan pun terlihat. Balita yang sebelumnya tampak rapuh seperti kembang sekarang merasa lebih kuat, seperti bunga yang mulai mengembangkan kelopaknya.

Mereka telah menari dengan gemilang di atas panggung pertumbuhan, dan hasilnya sangat memuaskan. Rata-rata berat badan mereka naik, seperti layaknya kibaran bendera kebahagiaan.

Ibu hamil, juga merasakan dampak positifnya. Mereka seperti bidadari yang dipenuhi oleh energi baru, siap untuk melangkah menuju masa depan yang lebih cerah.***

Editor: Sri Ulfanita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x