Network
WartaBulukumba - Sesaat mata dimanjakan dengan pemandangan indah di suatu sore menjemput senja. Nampak beberapa anak berebutan mencari buku yang tertata rapi di sebuah rak.
Sudah menjadi tradisi di rumah baca yang berlokasi di Jalan Remaja Kelurahan Jawi-Jawi, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba itu, sebelum kelas bahasa Inggris dimulai mereka menyempatkan diri untuk membaca buku.
Selain belajar di dalam ruangan mereka sesekali belajar di tempat terbuka. Lapangan bola di wilayah itu kadang menjadi sasaran mereka.
Baca Juga: Dua rudal milik Korea Utara diluncurkan sebelum pembukaan Olimpiade di Jepang
Mereka tak sekadar belajar. Mereka menenteng puluhan buku dan menggelar lapak baca gratis bagi warga.
“Saya berharap melalui buku, virus literasi akan menyebar dan ini terbukti tanpa ada kelas bahasa Inggris pun adik-adik tetap datang," ungkap Ardiansyah, pengelola Rumah Baca La Curadde.
"Mungkin mereka sudah tertular virus,” lanjutnya dengan canda.
Baca Juga: Nadin Amizah kembali tuai sorotan warganet
Selain itu, kehadiran taman bacaan masyarakat yang dikelola secara mandiri bisa memberi ruang bagi warga untuk bisa lebih dekat dengan sumber bacaan.
"Anak-anak sekolah mendapatkan sumber belajar mereka sementara para warga lainnya memperoleh sumber informasi yang mereka butuhkan selama pandemi melanda," kata Ardi.
