Network
WartaBulukumba - Dia masih remaja, baru memijak 15 tahun, namun dia pemilik ruang pemikiran yang berbeda dengan kebanyakan anak seusianya.
Dia hadir sebagai narasumber dalam program acara Kick Andy Show episode 'Bocah Pembawa Perubahan' pada Ahad 14 Maret 2021. Host Andy F Noya mengulik dan mengajak pemirsa ikut menjelajahi isi kepala Hilyatul Aulia Syahrul.
Gadis ini pun menghamparkan penggalan-penggalan kisah, paradigma, dan pelbagai perihal yang tersembul dari pemikirannya. Betapa pentingnya pendidikan dan literasi, itu salah satu poin kuat di kepalanya.
Baca Juga: Edy Manaf: Guru dituntut menguasai teknologi informasi
Tertuang pijakan awal gerakannya yang beranjak dari kepedulian dan keprihatinan terhadap anak-anak seusianya bahkan di bawah usianya yang harus menjalani pernikahan anak.
Ila -sapaan akrabnya- menuturkan kesedihannya melihat anak-anak usia sekolah di lingkungannya. Mereka ada yang terpaksa harus mengikuti kemauan orang tua, menjalani pernikahan dini.
Terbetik ide Ila untuk mendirikan rumah baca. Dengan limpahan dukungan dari guru dan teman-teman, termasuk temannya dalam program pertukaran pelajar.
Baca Juga: Programming dan coding, dua 'kata kerja' penting di era digital
"Alhamdulillah ketika saya ceritakan ide ini teman-teman ternyata justru banyak yang mendukung saya, bahkan ada dari Jakarta yang menyumbang buku di perpustakaan kami," tutur Ila.
