WartaBulukumba - Pengembangan sektor kepariwisataan di Kabupaten Bulukumba ke depan akan dipoles oleh Pemkab Bulukumba dengan mengadopsi model pariwisata di salah satu negara kecil tapi sangat maju pariwisatanya di Eropa, yakni Monaco.
Luas negara Monaco hanya 70 hektar, lebih kecil dari Taman Mini Indonesia Indah yang memiliki luas 100 hektar. Negara yang memiliki bendera mirip bendera Indonesia, yakni merah putih terbalik itu terletak di sudut Eropa di pinggiran Laut Tengah dan berbatasan langsung dengan Perancis.
Negeri itu sering dianggap sebagai bagian dari negara Prancis lantaran di masa silam pernah menjadi bagian dari Perancis. Monaco memerdekakan diri pada tahun 1489.
Baca Juga: Bertekad Bulukumba bebas banjir, Andi Utta: saya bantu alat berat, tidak perlu disewa
Meskipun luasnya hanya seujung kuku dari luas Indonesia, Monaco memiliki banyak keunikan. Mereka banyak bergantung pada sektor pariwisata.
Jauh sebelum menjadi Bupati Bulukumba, dalam beberapa kunjungan ke negara tersebut, Andi Muchtar Ali Yusuf (Andi Utta) sempat memetik dan membeberkan rahasia sukses negara tersebut dalam mengelola sektor pariwisata.
"Saya beberapa kali berkunjung ke sana, hotel-hotel selalu penuh, meski tarif menginap termurah pada kisaran Rp18 juta permalam, saya baru dapat kesempatan untuk menginap setelah memesan tempat beberapa bulan sebelumnya," urai Andi Utta, Ahad 28 Februari 2021.
Baca Juga: Rakyat Palestina di Tepi Barat menutup sekolah akibat varian baru Coronavirus
Rahasianya, salah satumya terletak pada kebersihan dan penataan kawasan wisata yang sangat baik ditunjang infrastruktur. Faktor itulah yang jadi pemancing masuknya investasi sektor pariwisata.