WartaBulukumba - Datang dari salah satu lekuk Kecamatan Ujungloe di Kabupaten Bulukumba, Sulsel, kawasan wisata Mangrove Luppung Manyampa saat ini tengah dipersiapkan menjadi wisata percontohan se-Indonesia.
Berangkat dari geliat itulah sehingga terbetik ide untuk menginisiasi ruang berbagi pengembangan wisata berwujud diskusi.
Tanaman mangrove adalah jenis dikotil yang hidup di habitat air payau dan air laut. Tanaman mangrove merupakan hasil dari kegiatan budidaya atau diambil dari alam.
Baca Juga: Jumpai Teten Masduki, Shopee Sebut Pedagang Lokal dan UMKM Mendominasi Platform hingga 97 Persen
Ruang temu dialektika secara virtual untuk menghimpun pemikiran dan wacana menghadirkan pembicara berkompeten dengan menghelat tema "Membangun Pariwisata Berbasis SDGs Desa" pada hari Ahad 21 Februari 2021, Pukul 09.00-11.00 Wita. Linknya bisa diakses melalui Google Meet: https://meet.google.com/pck-zcqi-cng?pli=1.
Webinar ini mengangkat seputar pembangunan pariwisata berkelanjutan atau lebih familiar disebut Pariwisata berbasis Sustainable Development Goals (SDGs).
Mereka yang didapuk sebagai pembicara yaitu Abbas Madda, Kepala Desa Manyampa yang juga Inisiator Wisata Mangrove. Pembicara kedua adalah Tasman Ambar Mattuliang dari Tim Pengembangan Desa Anindhaloka Jakarta. Pengarah diskusi yakni Arman Jaya sebagai moderator.
Temu ide dan aksi ini pun melibatkan mahasiswa KKN Entrepreneur XV Unifa Manyampa dan Karang Taruna Buhung Barania Manyampa.
Dukungan terhadap webinar ini secara penuh juga dilakukan oleh BUMDes Mutiara Desa Manyampa, Kecamatan Ujungloe dengan bertindak sebagai sponsor acara.
Berbagai pihak lainnnya pun turut bersinergi, di antaranya BPD Manyampa, Himpunan Pemuda Mallatei (HPM), Pojok Baca Konjoa 137, dan media partner bukabaca.id.
Bagi Anda yang ingin berpartisipasi, untuk informasi selengkapnya bisa menghubungi Narahubung: Arman melalui Whats App 085299352074.***