WartaBulukumba - Sandiaga Uno akan bertangkupan dengan ruang budaya Bulukumba di Desa Ara.
Menparekraf RI akan menghirup atmosfer seni tradisi, kemilau pesona wisata budaya, dan keramahan Bumi Panritalopi.
Setiba di Desa Ara, Menteri Sandiaga Uno langsung menuju Tebing Apparalang.
Di tempat wisata ini Sandiaga diagendakan mengikuti prosesi adat “Pirunrungi Lipak” dan pemasangan “Passapu Munne”, sekaligus pemberian gelar Paddaengang.
Baca Juga: Nyasar, mobil pengangkut semen terjun ke sawah di Bulukumba
Dalam ruang sambut, Sandiaga Uno akan 'dihadang' Tari Pakarena Ara yang dilanjutkan dengan Angngaru.
Setelah itu, Menparekraf akan mendengarkan pemaparan atau presentasi oleh Kepala Desa Ara bersama Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).
Sandiaga Uno juga akan membuka secara resmi Festival Budaya Ara yang ditandai dengan pemukulan gong, diiringi tabuhan ganrang-ganrang Padoeng.
Baca Juga: Janda satu anak asal Bulukumba bunuh diri di tanah rantau
Di tempat yang dikenal dengan keindahan panorama alamnya tersebut, Sandiaga Uno akan berkeliling mengunjungi stand-stand kriya, fesyen dan kuliner khas lokal Desa Ara.
Di tebing Apparalang, Menteri akan ikut menyaksikan atraksi lompat tebing yang dilakukan oleh anak-anak Desa Ara.
Selesusai kunjungan di Tebing Apparalang, Sandiaga Uno bersama rombongan menuju Pantai Mandala Ria dengan menggunakan kapal Pinisi.
Baca Juga: Banjir kiriman dari hulu, sebuah mobil terseret arus anak Sungai Balantieng di Bulukumba
Setiba di pinggir pantai Mandala Ria, Sandiaga Uno akan disambut tarian massal oleh para pemuda pemudi Desa Ara.
Masih di area pantai Mandala Ria, Menteri meninjau pembuatan perahu Pinisi dan berinteraksi dengan para pengrajin sekaligus menyaksikan proses pembuatan perahu.
Menurut Ali Saleng, kehadiran Menteri Pariwisata sudah lama dinantikan di Kabupaten Bulukumba.
Baca Juga: Bulukumba menjadi kabupaten pertama di Sulawesi Selatan yang memiliki endoskopi
"Tentu kita merasa bangga, daerah kita dapat dikunjungi pak Menteri. Selain untuk penilaian Desa Wisata, pak Menteri bisa melihat secara langsung potensi wisata Bulukumba," ungkap Ali Saleng.
Even Festival Pinisi yang digelar beberapa tahun sebelumnya juga menjadi salah satu dari 100 Wonderful Event Kementerian Pariwisata.***