Tonggak penting ini sangat berarti bagi perusahaan roket swasta milik Elon Musk. Terutama dalam pengembangan kendaraan peluncuran berat yang dapat digunakan kembali untuk membawa astronot dan muatan kargo besar ke bulan dan Mars.
Penerbangan itu dilakukan pada peringatan 60 tahun penerbangan luar angkasa pertama oleh astronot Amerika - peluncuran Alan Shepard dalam misi suborbital 15 menit di atas roket Mercury-Redstone NASA dari Cape Canaveral, Florida.
Baca Juga: Pengadilan Tipikor Makassar akan segera menyidang Agung Sucipto, penyuap Nurdin Abdullah
Empat uji terbang prototipe Starship sebelumnya, SN8 pada bulan Desember, SN9 pada bulan Februari dan SN10 dan SN11 pada bulan Maret, semuanya berhasil diterbangkan dengan sukses tetapi meledak berkeping-keping.
Roket Starship lengkap, yang akan berdiri setinggi 394 kaki (120 meter) saat dipasangkan dengan pendorong tahap pertama yang sangat berat, adalah kendaraan peluncuran generasi berikutnya dari SpaceX di pusat ambisi Musk untuk membuat perjalanan luar angkasa manusia lebih terjangkau dan rutin.***