Network
WartaBulukumba - Rupanya masa depan itu adalah sekira sembilan bulan dari sekarang, terkhusus era di mana manusia bisa berekreasi ke luar angkasa tanpa harus menjadi astronot.
Rekreasi di luar angkasa adalah sebuah lompatan raksasa bagi peradaban umat manusia di Bumi dan SpaceX sudah punya jadwal untuk melakukannya di penghujung tahun 2021.
Seorang profesor sains perguruan tinggi dan analis data kedirgantaraan telah ditunjuk untuk berangkat ke luar angkasa bersama empat orang untuk peluncuran SpaceX ke orbit yang direncanakan akhir tahun ini yang disebut sebagai penerbangan antariksa sipil pertama sepanjang sejarah.
Baca Juga: Cokelat kiriman Ratu Victoria ini masih utuh setelah 121 tahun
Dilansir WartaBulukumba dari Reuters, dua astronot warga negara terbaru diperkenalkan oleh kepala penerbangan luar angkasa SpaceX Benji Reed dan pengusaha miliarder Jared Isaacman, yang menyusun misi tersebut sebagai bagian kegiatan amal, pada berita yang disiarkan langsung dari Kennedy Space Center di Florida
Isaacman, pendiri dan CEO perusahaan e-niaga Shift4 Payments, membayar sejumlah uang yang tidak ditentukan tetapi mungkin selangit kepada sesama miliarder dan pemilik SpaceX Elon Musk untuk menerbangkan dirinya dan tiga orang lainnya ke orbit dengan kapsul SpaceX Crew Dragon.
Penerbangan, yang dijadwalkan tidak lebih awal dari 15 September, diperkirakan akan berlangsung tiga hingga empat hari sejak peluncuran hingga splashdown.
Baca Juga: Bersama air mata, lelaki perantau itu dipeluk sang ibu dan kampung halamannya
"Ketika misi ini selesai, orang-orang akan melihatnya dan mengatakan ini adalah pertama kalinya orang biasa bisa pergi ke luar angkasa," kata Isaacman, 38, kepada wartawan.
