WartaBulukumba - Setelah meninggalkan selubung atmosfer Bumi, perjalanan Crew Dragon akan mencapai 17.000 mil perjam di luar angkasa.
Crew Dragon adalah empat asronot yakni Shane Kimbrough dan Megan McArthur dari NASA, Thomas Pesquet dari Prancis yang merupakan anggota Badan Antariksa Eropa, dan Akihiko Hoshide dari Jepang.
Berdasarkan rincian perhitungan, mereka berlabuh di Stasiun Internasional Luar Angkasa pada pukul 05.10 AM ET atau 16.10 WIB pada Sabtu 24 April 2021.
Baca Juga: Presiden Barcelona sadar klubnya sudah tak mampu membayar Messi
Crew Dragon menghabiskan waktu satu hari perjalanan di dalam pesawat antariksa untuk menuju Stasiun Internasional Luar Angkasa yang sudah ada selama 21 tahun.
Setelah kapsul yang digunakannya berhasil berlabuh pada hari Sabtu, kedatangan Crew Dragon menambah jumlah astronot yang tinggal di Stasiun Luar Angkasa Internasional. Sebelumnya sudah lebih dulu ada 7 orang yang berada di stasiun itu.
Total staf di stasiun luar angkasa itu akan menjadi 11 orang jika mereka berhasil berlabuh dan menjadi jumlah astronot terbanyak yang ditampung oleh Stasiun luar angkasa.
Baca Juga: Kerenisme dan Ramadhan, cara keren anak muda Bulukumba dalam berbagi
Misi keempat astronot itu adalah untuk meneliti jaringan paling kecil yang dimiliki oleh tubuh manusia yang diharapkan dapat menjadi acuan atau melakukan inovasi dari segi kesehatan.