SMAN 23 Makassar jadi pilot project di Sulsel: Penanaman bibit mangga harum manis premium

- 14 Oktober 2023, 11:58 WIB
SMAN 23 Makassar jadi pilot project: Penanaman bibit mangga harum manis premium
SMAN 23 Makassar jadi pilot project: Penanaman bibit mangga harum manis premium /WartaBulukumba.Com

WartaBulukumba.Com -  Cahaya matahari lembut memeluk daun-daunnya yang hijau mengilap, menggoda siapa pun yang lewat dengan janji buah manis yang akan datang di masa depan. Akar-akarnya yang kuat merayap menyerap nutrisi. Tampak beberapa orang sibuk memilah bibit mangga harum manis premum di kantor Dinas BPDAS Makassar pada Sabtu, 14 Oktober 2023.

Mereka yang memilah bibit di antaranya Amrullah, Wahono, dan Rostina Limbong. Jika tak ada aral melintang, sebentar lagi SMAN 23 Makassar, akan menjadi pilot projek penanaman bibit mangga harum manis premium pilihan jenis terbaik.

Rencana ini bukanlah muluk-muluk, karena ternyata SMAN 23 Makassar di balik kekurangannya yang belum memiliki fasilitas gedung sendiri, namun juga memiliki kelebihan, yakni luas lahan yang mencapai sekitar 2 hektar. Kolaborasi ini melibatkan BPDAS, PILHI, dan Komite SMAN 23 Makassar.

Baca Juga: Menengok kesiapan Bulukumba sebagai tuan rumah Youth Camp Sulawesi Selatan

SMANDuta Selangkah Lagi Menjadi Percontohan di Sulsel

Menurut Kepsek SMAN 23 Makassar, Drs. Syahruddin, MPd., PhD, SMANDuta selangkah lagi akan menjadi sekolah percontohan di Sulsel.

"Benar, kami canangkan SMANDuta Makassar sebagai pilot projek penanaman bibit mangga terbaik, karena bibitnya hasil pilihan," terang alumni yang S2-nya dari Malaysia, kepada WartaBulukumba.Com pada Sabtu.

Ia menambahkan, area SMAN 23 Makassar memiliki potensi karena terluas di kota Makassar, yakni sekitar 2 hektar, sehingga kami mengambil inisiatif untuk memanfaatkan sekeliling lahan sebagai tanaman yang tak hanya sebagai mendukung upaya pemerintah go green atau penghijauan, namun juga bisa nantinya pohon itu bermanfaat, misalnya, suasana teduh, sejuk, tercipta oksigen, dan buahnya juga bisa dimakan.

Baca Juga: Sebanyak 1.761 anak di Kabupaten Bulukumba menderita stunting

Pencanangan ini berkat dukungan dari pemerintah melalui BPDAS Jeneberang Saddang, dan bekerjasama dengan LSM Pusat Informasi Lingkungan Hidup Indonesia (PILHI) serta semua pengurus Komite Sekolah SMAN 23 Makassar, orang tua/wali murid, terakhir stakeholder.

Sedangkan menurut Kasi RHL, Akhmad Sudarno, bibit ini pilihan,.sehingga ia berpesan agar bibit ini dirawat dengan baik,.apalagi sekarang musim kemarau, perlu disiram, diberi pupuk organik atau kompos.

"Kami siap mendukung penanaman bibit mangga ini," terangnya kepada media ini di kantornya, pada Jumat kemarin di Jalan Perintis Kemerdekaan KM 16 poros Makassar-Maros.

Baca Juga: Diskusi dalam Youth Camp Sulawesi Selatan di Bulukumba akan bahas tambang ilegal hingga kasus Rempang

Sudah Banyak Lahan Tergerus

Dikonfirmasi terpisah, Direktur Eksekutif LSM PILHI, Syamsir Anchi yang juga menjabat sekretaris komite sekolah SMANDuta, mengatakan, gerakan tanam bibit atau pohon mesti digalakkan dimana-mana.

"Gerakan tanam bibit atau pohon mesti digalakkan dimana-mana karena di berbagai tempat lahan menjadi tergerus akibat perubahan fungsi lahan itu sendiri," ujar Anchi, sapan akrabnya.

Ketua Komite Sekolah SMANDUTA, Amrullah, SE.,MM, mengatakan pilot projek penanaman bibit mangga merupakan salah satu program komite sekolah SMAN 23 Makassar yang baru dilantik.

Baca Juga: Mengenal lebih dekat Sungai Salajueng di Bulukumba: Lokasi Youth Camp Sulawesi Selatan 2023

"Kami masukkan ini sebagai salah satu program kerja komite," terang Amrullah kepada media ini, Sabtu, 14 Oktober 2023 di Daya, Makassar.

Semoga langkah pilot projek yang dicanangkan SMAN 23 Makassar terkait penanaman bibit mangga harum manis benar-benar menjadi percontohan yang tidak hanya di lingkungan pendidikan, namun juga diharapkan bisa menginspirasi semua pihak dalam mencintai alam, dan bijak terhadap lingkungan yang kian tergerus.

23 Bibit Simbol SMANDuta

Dalam waktu dekat, akan diagendakan penanaman secara simbolis sesuai nomor urut sekolah, 23.

Menurut Wahono, wakil sekretaris komite sekolah SMANDuta sengaja memilih simbolis 23 karena sesuai dengan peringkat sekolah SMAN 23 Makassar. "Kami tanam dulu sesuai simbolis 23 Makassar, sisanya menyusul untuk sekeliling pinggir SMANDuta.

Ia menjabarkan, dari 23 itu simbolnya, 15 untuk pengurus komite, 2 untuk penasehat, 1 untuk pembina, yakni Kepsek SMAN 23 Makassar, 4 untuk wakil Kepsek, 1 untuk Ketua OSIS.***

Editor: Sri Ulfanita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah