Network
WartaBulukumba.Com - Saat ini tersisa dua nama calon penjabat Gubernur Sulsel, setelah melalui berbagai proses, hingga menuju babak akhir.
Dua nama yang kini sudah sampai di Istana Negara yaitu mantan Kapolda Sulsel, Komjen Nana Sudjana dan Prof Dr. Aswanto, SH., M.Si.,DFM.
Kedua nama ini dianggap sangat layak menjabat Pj gubernur Sulsel untuk melanjutkan kepemimpinan Andi Sudirman Sulaiman, karena sisa masa jabatan tinggal menghitung hari.
Masa jabatan Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman akan berakhir pada 5 September 2023 yang tinggal menghitung hari.
Baca Juga: Benarkah ada kerumitan bagi pers pada Pemilu 2024?
Karenanya, proses penunjukan siapa bakal penjabat gubernur Sulsel tidak lama lagi akan ditunjuk oleh presiden Jokowi, yakni antara mantan Kapolda Sulsel Komjen Nana Sudjana atau mantan Ketua MK, Prof Aswanto.
Aktivis 98 Syamsir Anchi, menjagokan Komjen Nana Sudjana sebagai calon kuat penjabat gubernur Sulsel, kans ini terbuka lebar bagi mantan Kapolda Sulsel itu. Menurut Anchi -panggilan akrab Syamsir Anchi, Komjen Nana Sudjana paling pas mengemban amanah sebagai penjabat gubernur Sulsel.
"Beliau sudah tahu betul karakteristik wilayah Sulsel, dan kearifan lokal di Sulsel, sehingga tidak heran jika nantinya beliau ditunjuk oleh presiden Jokowi sebagai penjabat gubernur di Sulsel," ujar Anchi yang juga direktur LSM PILHI.
Baca Juga: Daerahnya masuk 10 besar rawan politik uang se-Indonesia, Caleg DPR RI asal Bulukumba: 'Sessajaki'
Menurut Anchi, selama menjabat Kapolda Sulsel, Komjen Nana sukses dalam menjalankan tugas dimana Sulsel dalam situasi kondusif, aman, dan terkendali.
"Nah, dibutuhkan figur Pj gubernur Sulsel seperti sosok Pak Nana," terang pegiat anti korupsi ini kepada media, ketika dimintai tanggapan soal Pj gubernur Sulsel di warkop Bukit Khatulistiwa, pada Rabu, 30 Agustus 2023 di Jalan Perintis Kemerdekaan KM 14 Makassar.
Ia menambahkan, kalau pa Nana itu sudah teruji betul, dan beliau juga tidak punya kepentingan atau terkontaminasi dengan kepentingan politik, baik individu maupun secara lembaga semua parpol, mengingat kita memasuki tahun politik, amat rawan, sehingga presiden Jokowi mesti obyektif dalam menunjuk Pj Gubernur Sulsel 2023.
Tanpa mengesampingkan calon lain, Anchi menilai mantan Kapolda Sulut itu memiliki peluang yang lebih besar dibandingkan calon Pj lainnya.
Baca Juga: Seberkas cahaya dari sudut Makassar: Rumah Singgah Shelter Harapan untuk dhuafa
Beredar kabar, dari 3 nama yang tersisa tinggal 2 nama, namun yang satunya adalah Abdul Rivai Ras, masih perwira aktif di TNI, sehingga tersisa 2 nama yang bersaing ketat antara Komjen Nana Sudjana dan Prof Aswanto.
Kedua figur ini dianggap mumpuni, satunya berpengalaman dalam keamanan, dan kepemimpinan yang teruji, dan satunya lagi pakar hukum, dan HAM.
Dari informasi yang dihimpun media ini, Depdagri dalam waktu dekat akan melakukan proses sidang Tim Pertimbangan Akhir (TPA) untuk kemudian diteruskan pada bapak presiden.
DPRD Sulsel Gagal Mengajukan Nama
Sebelumnya, DPRD Sulsel gagal mengusulkan nama calon Pj Gubernur Sulsel ke pusat karena tidak quorum.
Kendati demikian, di kalangan DPRD Sulsel sempat beredar nama-nama calon Pj gubernur antara lain: Dr. Drs. Bahtiar, M.Si. (Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri), Laksamana Madya TNI AL Abdul Rivai Ras (Staf Ahli Bidang Kemaritiman Kementerian Politik, Hukum dan Keamanan),
Selain itu Prof. Dr. Aswanto, S.H., M.Si.,DFM, yang saat ini menduduki jabatan sebagai Staf Ahli Bidang Hukum Kementerian Informatika dan Komunikasi. Sebelumnya, Prof Aswanto adalah Hakim di Mahkamah Konstitusi sejak 2014-2023. dan Dr. Jufri Rahman, M.Si. (Staf Ahli di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi).***
