Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Walhi SulSel beberkan fakta pengelolaan sampah di Mamminasata

- 4 Juni 2021, 23:10 WIB
Ilustrasi sampah.
Ilustrasi sampah. /Pixabay/RitaE

WartaBulukumba - Sampah-sampah yang berbagai persoalannya membubung tinggi dan berkelindan di berbagai sudut coba diurai oleh para pemerhati lingkungan dalam ruang diskusi.

Membuka tautan ke Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada 5 Juni 2021, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Sulawesi Selatan membentangkan lembaran temuan terkait persepsi dan pengelolaan sampah di Kawasan Strategis Nasional Mamminasata.

Fakta pun dihamparkan Ketua Tim Riset Sampah Walhi Sulsel, Mira Janna.

Baca Juga: Rakyat Palestina menilai Naftali Bennett lebih buruk dibanding Netanyahu

Ia menguraikan  hasil temuan mereka ke dalam tajuk 'Dari Hulu ke Hilir: Persepsi dan Pengelolaan Sampah di KSN Mamminasata' pada tanggal 4 Juni 2021 via zoom.

Mengemuka realitas  pengelolaan maupun infrastruktur TPA yang ada di KSN Mamminasata. Menyuling masalah itu maka disimpulkan masih jauh dari harapan.

"Kondisi ini kemudian diperparah dengan volume sampah yang dihasilkan oleh masyarakat di KSN Mamminasata sekitar 0,51 kg/hari/orang," imbuhnya.

Salah satu persoalan yang disorot Mira yakni sistem pengelolaan TPA yang ada di KSN Mamminasata seperti TPA Tamangapa Antang Makassar, TPA Balang Takalar, TPA Bonto Ramba Maros, dan TPA Cadddika Gowa semuanya belum mengadopsi sistem pengelolaan berbasis sanitary landfill.

"Artinya, baik dari hulu maupun hilir, aspek pengelolaan sampah di KSN Mamminasata itu masih kurang maksimal," tegas dia.

Halaman:

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x