Tidak ada tiket Pelni Makassar selama 12 hari

- 3 Mei 2021, 04:43 WIB
Kapal Pelni.
Kapal Pelni. /Pelni

WartaBulukumba -  Jika Anda akan berlayar menuju titik pertemuan rindu di kampung halaman dengan menggunakan kapal Pelni Makassar maka semoga Anda termasuk penumpang yang memiliki jadwal keberangkatan yang 'beruntung'.

Para calon penumpang masih bisa berada di geladak mengarungi laut sesuai dengan waktu keberangkatan, namun dengan syarat memiliki Surat Keterangan seperti rapid tes Antigen, swab PCR, dan GeNose.

Dilansir WartaBulukumba dari Antara, Manajemen PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Makassar, Sulawesi Selatan, menghentikan penjualan tiket penumpang selama 12 hari.

Baca Juga: Ada kejutan di Moto3 Spanyol 2021, ini posisi Andi Gilang

Kebijakan itu sebagai respons terhadap larangan mudik lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah yang dikeluarkan pemerintah.

"Untuk sementara disetop dulu penjualan tiket baik untuk umum maupun pemudik yang ingin berlebaran di kampung halamannya," kata Kepala Pelni Cabang Makassar Capt Ahmad Sadikin, Ahad 2 Mei 2021.

Jadwal pemberhentian penjualan tiket terentang mulai tanggal 6 sampai 17 Mei 2021. Bagi penumpang yang sudah telanjur membeli tiket sesuai tanggal tersebut, maka uangnya akan dikembalikan utuh.

Baca Juga: Ketua MPR RI semakin geram terhadap Kelompok Separatis dan Teroris Papua

Kebijakan itu sesuai dengan Surat Edaran dikeluarkan Kepala Satgas Penanganan COVID-19 nomor 13 tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik Ramadhan dan Lebaran 6-17 Mei 2021 dan  Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 13 tahun 2021, tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Idul Fitri 1442 H dalam Rangka Pencegahan COVID-19. 

Kapal dengan rute Makassar-Papua, begitupun daerah lain yang kapalnya tiba di Makassar maupun sebaliknya disetop pada Kamis 6 Mei hingga Senin 17 Mei 2021 karena kapalnya akan berlabuh selama 12 hari.

"Penjualan tiket maupun keberangkatan kapal baru dimulai 18 Mei nanti, sesuai dengan jadwal operasional. Seluruh penumpang yang tiba di Pelabuhan Makassar pada 6 Mei nanti, tidak lagi diberangkatkan dan harus turun semua," kata Ahmad Sadikin.

Baca Juga: Menyasar warga yang tak tersentuh bansos, PKK Kelurahan Tanete berbagi sembako

Meski demikian, kapal-kapal Pelni tetap melayani distribusi logistik.***

Editor: Alfian Nawawi

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x