WartaBulukumba - Matahari terbit dengan gemerlap yang lembut pada Rabu pagi, 7 Juni 2023, memberikan sentuhan misteri pagi yang tenang di wilayah Sulawesi Selatan, mulai dari Makassar hingga Bulukumba, Sinjai hingga Palopo, dan seterusnya.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Makassar merilis prakiraan cuaca untuk
Angin berhembus lembut dari arah timur-tenggara, membantu menghilangkan rasa gerah yang mungkin muncul. Langit yang cerah berawan memberikan perpaduan indah antara terang dan teduh.
Saat malam tiba dengan perlahan menyelimuti langit, awan-awan semakin tebal. Cahaya remang-remang dari langit kota berpadu dengan gemerlap bintang yang muncul di celah-celah awan.
Pada dini hari, kegelapan masih menguasai langit, dan awan tetap menutupi cahaya bintang. Suasana tenang terasa semakin mendalam di bawah langit berawan. Hanya suara angin yang lembut dan desiran daun yang menemani ketenangan malam.
Meski belum terbit, kehangatan matahari sudah terasa mengintip dari balik awan, menandakan bahwa pagi akan segera tiba.
Baca Juga: 'Akustik Sungai' di bantaran Bijawang Bulukumba: Membebaskan sungai dari penindasan sampah
Suhu udara di wilayah Sulawesi Selatan dan sekitarnya berkisar antara 20 hingga 34 derajat Celsius. Suhu yang cukup hangat di pagi hari dan siang hari membuat suasana terasa nyaman untuk beraktivitas. Namun, suhu yang sedikit turun di malam hari dan dini hari memberikan kesejukan yang menyegarkan.
Kelembapan udara di wilayah ini berkisar antara 65 hingga 95 persen. Kelembapan yang cukup tinggi menambah nuansa lembut di udara, menjadikan cuaca lebih segar dan nyaman. Tetapi, perlu diingat untuk tetap menjaga kesehatan dan kenyamanan tubuh dengan menjaga kecukupan cairan.
Angin berhembus dari arah timur-tenggara dengan kecepatan antara 10 hingga 30 kilometer per jam. Angin sepoi-sepoi ini memberikan kesegaran dan kesejukan pada saat yang tepat, membantu mengurangi rasa panas yang mungkin dirasakan.
Peringatan dini dikeluarkan oleh BMKG Makassar untuk menginformasikan adanya kondisi Moderate Sea (Gel. 1.25-2.5 m) di beberapa wilayah.
Gelombang laut yang cukup tinggi ini terjadi di Selat Makassar bagian selatan perairan Pare-Pare, Perairan Spermonde Makassar bagian barat, Perairan barat Kepulauan Selayar, Perairan Sabalana, Teluk Bone bagian selatan, Perairan timur Kepulauan Selayar, Laut Flores bagian utara, dan Laut Flores bagian timur. Masyarakat di wilayah terdampak diharapkan tetap waspada dan mengikuti perkembangan informasi terkini terkait kondisi laut.
Prakirawan BMKG Makassar memberikan informasi ini berdasarkan analisis dan pengamatan yang dilakukan. Meskipun cuaca selalu dapat berubah, informasi ini dapat menjadi panduan bagi masyarakat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Tetap waspada dan selalu perhatikan perkembangan cuaca terkini untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan.***