Mengintip geliat Ruang Anak Bangsa di Gowa: Komunitas penulis muda yang lahir di kafe

- 14 Agustus 2023, 00:37 WIB
Mengintip geliat Ruang Anak Bangsa di Gowa: Komunitas penulis muda yang lahir di kafe
Mengintip geliat Ruang Anak Bangsa di Gowa: Komunitas penulis muda yang lahir di kafe /WartaBulukumba.Com

WartaBulukumba.Com - Komunitas yang terus bertumbuh dan mengalir itu menemukan pertama kali kelahirannya di salah satu sudut Gowa yang bercahaya. Ruang Anak Bangsa, namanya. Disingkat RAB, sebuah lingkaran anak-anak muda seide yang menggamit penuh pada literasi.

Sebongkah diskusi hangat merayakan kelahiran Pinisi 1, buletin perdana mereka, mengisi ruang kreatif sebuab kafe di Gowa pada Ahad, 13 Agustus 2023.

Edisi pertama buletin ini juga telah berlayar secara daring dan bebas diunduh oleh siapa pun. Momentum ini tidak terlepas dari pertemuan awal komunitas yang bermarkas di kafe Mau.CoRuang, yang berdiri manis di Jalan Tun Abdul Razak No.12, Romangpolong, Gowa.

Baca Juga: Bulukumba yang berbeda di HUT RI ke-78: Ada Lapak Buku, Performance Art hingga Diskusi Agustusan di desa ini

Bersejarahnya pertemuan perdana itu mengikat komitmen lebih dari sepuluh anak muda untuk membangun wadah belajar menulis dan berbicara tentang buku.

Pinisi, nama yang terpilih, melambangkan semangat maritim Indonesia dan juga menghormati tradisi bahari,  pembuatan kapal yang mendunia, serta petualangan laut suku Bugis Makassar dari jazirah Sulawesi.

Pojok dialektika santai tapi meriuh di hari itu dipandu oleh Afda sebagai moderator, dengan Amiqah mengisi peran sebagai pengulas. Tulisan-tulisan dalam Pinisi 1 digelar secara acak untuk dibahas.

"Langkah kecil kita bisa menjadi jejak berharga bagi budaya Indonesia ke depannya," kata Amiqah.

Baca Juga: Energi kreatif Agustusan di Bulukumba: Seremoni Indonesia Ambil Langkah di Desa Bontonyeleng

Pinisi 1 menawarkan sembilan tulisan yang sangat beragam. Bahkan ada penulis yang mengajak bapaknya menggambar kapal, menggambarkan kenangan orang tua tentang kapal.

Pertanyaan penting pun dilontarkan oleh Afdas kepada Amiqah, "Bagaimana cara merayu bapak untuk terlibat dalam tulisan?"

Amiqah mengakui sering memainkan peran "teman" dengan bapaknya. Keakraban ini membantu memasukkan gambar bapaknya ke dalam Pinisi.

Selain para penulis dan anggota RAB, diskusi ini dimeriahkan oleh Icang dan Daeng Maliq dari Komunitas Pustakabilitas.

Baca Juga: Butterfly terbang bersama Arunika: Nayla Putri Humairah novelis berbakat siswi SMU 14 Bulukumba

Daeng Maliq dengan tulus mengungkapkan alasan kedatangannya.

"Saya sakit hati karena tulisan saya tidak diingatkan tenggatnya untuk dikumpulkan. Saya kesal karena tiba-tiba dikirimkan Pinisi. Dan saya cemburu karena Amiqah sudah minta tulisannya tetapi belum juga ditulis, malah menulis untuk Pinisi," ungkapnya dalam forum tersebut.

Hampir semua peserta dengan antusias memberikan komentar, pendapat, atau kritikan. Hal ini muncul karena semangat peserta dan keahlian moderator dalam mengarahkan diskusi. Bahkan moderator, Afdas, menuntut pertanggungjawaban dari redaksi atas tulisan yang dimuat.

"Saya tidak banyak merubah agar tulisan tetap menjadi jejak bersih teman-teman dalam menulis. Yang sempat saya ubah adalah informasi detil waktu berlayar kapal pada satu tulisan yang menyebut perjalanan dari Surabaya ke Makassar adalah 24 jam," Eim, sang editor, berbicara.

Baca Juga: Gebyar Kemerdekaan Penerbit Deepublish: Diskon 78 persen untuk 78 naskah pertama!

"Saya tambahkan kata 'lebih' karena saya tahu untuk kapal Dharma Lautan Utama waktu perjalanan adalah 32 jam,"

Acara yang berlangsung dari pukul 16.00 hingga 18.00 WITA ini ditutup dengan pantun jelang azan Maghrib.

Hikmah, pengelola Mau.CoRuang, sangat bahagia dengan kehadiran kegiatan literasi semacam ini. Ia juga membocorkan rencana RAB mendatang.

"RAB juga akan menggelar diskusi buku dan panggung puisi. Jadi, siapa saja bisa datang membacakan puisinya. Pantau saja di Instagram kami untuk informasi lebih lanjut," ungkapnya.***

Editor: Sri Ulfanita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x