Mengulik Doel dan karya-karya seniman Bulukumba ini dalam pameran tunggal di Yogyakarta

- 12 November 2022, 10:00 WIB
'Sombala'na Lino', salah satu karya seni kriya logam seniman Bulukumba, Andi Muhammad Fadlullah Akbar.
'Sombala'na Lino', salah satu karya seni kriya logam seniman Bulukumba, Andi Muhammad Fadlullah Akbar. /Dok. Andi Muhammad Fadlullah Akbar

Tutuki  maklepa-lepa

Mabbiseang  rate  bonto

Tallangki  sallang

Kinasakkokalimbubbuk

 

Berhati-hatilah  berperahu

Mendayung  di  atas  tanah

Jangan  sampai  tenggelam

Tersedak  oleh  debu-debu

"Di syair tua ini kita diingatkan agar berhati-hati berperahu tapi mengapa di atas tanah? Mengapa pula tenggelam dan tersedak  debu? Tafsiran sederhananya adalah hidup ini tak lain adalah  pelayaran panjang. Kita dituntut menjadi pelaut ulung sebagaimana salah satu  karya Doel. Pelaut yang gagal akan tenggelam dan binasa oleh tipu daya dan gemerlap  dunia," urai Arif Rahman Daeng Rate.***

Halaman:

Editor: Sri Ulfanita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah