Tutuki maklepa-lepa
Mabbiseang rate bonto
Tallangki sallang
Kinasakkokalimbubbuk
Berhati-hatilah berperahu
Mendayung di atas tanah
Jangan sampai tenggelam
Tersedak oleh debu-debu
"Di syair tua ini kita diingatkan agar berhati-hati berperahu tapi mengapa di atas tanah? Mengapa pula tenggelam dan tersedak debu? Tafsiran sederhananya adalah hidup ini tak lain adalah pelayaran panjang. Kita dituntut menjadi pelaut ulung sebagaimana salah satu karya Doel. Pelaut yang gagal akan tenggelam dan binasa oleh tipu daya dan gemerlap dunia," urai Arif Rahman Daeng Rate.***