World UFO Day 2 Juli: Profesor Harvard klaim temukan pecahan pesawat alien!

- 2 Juli 2023, 21:19 WIB
Ilustrasi UFO
Ilustrasi UFO /Pixabay

WartaBulukumba - Sebuah pecahan asing mungkin mengandung rahasia kosmos yang tersembunyi, misteri tentang kehidupan di alam semesta yang luas. Dalam serpihan, adakah cerita dari galaksi yang jauh? Saat World UFO Day 2 Juli sedang bergaung, serpihan cerita dari sebuah laboratorium kembali mengangkasa.

Seserpih pecahan misterius telah memanggil seorang astrofisikawan dari Universitas Harvard untuk mengeksplorasi batas-batas tak terjangkau.

Sebuah ekspedisi laut dalam yang sangat berani telah menemukan potongan-potongan kecil meteor misterius yang jatuh ke Bumi pada tahun 2014.

Baca Juga: Anggota Kongres GOP: UFO mungkin 'peradaban kuno' yang sudah lama menghuni Bumi

'Pemburu alien dari Harvard' mengatakan bahwa penemuan itu mungkin merupakan bukti peradaban luar angkasa alien yang mengunjungi Bumi.

Setelah menghabiskan bertahun-tahun mempelajari langit malam untuk tanda-tanda kehidupan di luar bumi, astrofisikawan Universitas Harvard Avi Loeb yakin dia telah menemukan bukti keberadaan mereka di dasar Samudera Pasifik.

Profesor Loeb baru saja menyelesaikan ekspedisi senilai $1,5 juta untuk mencari tanda-tanda meteor misterius bernama IM1 yang jatuh di lepas pantai Papua Nugini pada tahun 2014 dan diyakini berasal dari ruang antarbintang.

Baca Juga: Pendiri Cardano Charles Hoskinson pergi berburu Alien dan UFO yang diperkirakan jatuh di Samudra Pasifik

Pria berusia 61 tahun itu mengatakan kepada The Independent bahwa dia mengawasi tim penjelajah laut dalam yang menemukan 50 spherules kecil, atau tetesan cair, menggunakan kereta luncur magnet yang dijatuhkan dari kapal ekspedisi Silver Star 2 km di bawah permukaan laut.

Dia percaya benda-benda kecil, berukuran sekitar setengah milimeter, kemungkinan besar terbuat dari paduan baja-titanium yang jauh lebih kuat daripada besi yang ditemukan di meteor biasa.

Pengujian lebih lanjut sekarang diperlukan, tetapi Prof Loeb yakin mereka berasal dari antarbintang, atau telah dibuat oleh peradaban luar angkasa yang maju.

Baca Juga: UFO raksasa yang dilihat Mantan Marinir AS di Padang tahun 2009 punya pangkalan di Danau Singkarak?

Prof Loeb memimpin departemen astronomi Harvard dari 2011 hingga 2020 dan sekarang memimpin Proyek Galileo universitas, yang mendirikan observatorium sumber terbuka di seluruh dunia untuk mencari tanda-tanda UFO dan objek antarbintang.***

Editor: Sri Ulfanita

Sumber: The Independent


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x