Network
WartaBulukumba - Bisa dibayangkan betapa situasi menegangkan ketika seorang peneliti UFO yang paling skeptis terhadap masalah anomali benda terbang tak dikenal, sedang bekerja di bawah musim dingin. Tetiba suatu malam, ia melihat sebuah piring terbang melesat di luar jendela kamarnya.
Mencengagkan! Beberapa dari profesor, cendekiawan, dan ilmuwan memberikan kesaksian pribadi tentang pertemuan UFO yang tidak biasa yang bahkan mengejutkan para peneliti dalam keterusterangan mereka.
'Ketika saya masih di sekolah pascasarjana,' seorang sarjana media dan komunikasi melaporkan survei tersebut, 'Saya melihat UAP bundar besar dengan jendela-jendela persegi panjang yang menyala di bagian bawah melayang di atas tanah di di sebelah timur [kota disunting untuk melindungi privasi].'
'Saya menyuruh suami saya menepikan mobil agar saya bisa keluar dan melihat lebih dekat.
Dr. Marissa Yingling, asisten profesor pekerjaan sosial di University of Louisville di Kentucky, mengatakan bahwa dia dan rekan penulisnya sengaja menghindari meminta secara eksplisit kepada para akademisi untuk memberikan cerita UFO pribadi mereka.
Peserta ditanyai tentang pengetahuan dan pendapat mereka tentang fenomena udara tak dikenal (unidentified aerial phenomena/UAP): istilah yang telah diadopsi Kongres dan Pentagon untuk membingkai ulang UFO agar lebih mencakup kemungkinan penjelasan yang lengkap untuk kasus-kasus misterius ini.
"Kami memutuskan untuk tidak menyertakan pertanyaan yang menanyakan detail tentang pengamatan UAP," kata Yingling kepada Dailymail.com, mengutip stigma sosial yang sering menimpa mereka yang secara terbuka mengklaim telah menyaksikan sesuatu yang aneh di langit.
