Siapa pun bisa saja berargumen bahwa perjalanan menembus waktu bertentangan dengan hukum fisika, seperti hukum kedua termodinamika atau relativitas. Ada juga tantangan teknis: itu mungkin saja tetapi akan melibatkan banyak energi.
Baca Juga: Time traveler menjelajah waktu, mungkinkah? Ini penjelasan ilmiahnya
Perjalanan waktu dan hukum fisika bisa diurai secara sederhana dengan menyimak penjelasan berikut.
Dikutip dari Newsroom.carleton.ca pada 13 Juni 202, Teori Relativitas Albert Einstein yang menggambarkan sifat waktu, ruang, dan gravitasi adalah teori waktu kita yang paling mendalam. Namun sekilas teori itu menjadikan perjalanan waktu dilarang oleh relativitas.
Namun ilmuwan dari Institute of Advanced Study, Kurt Gödel, menemukan sebuah konsep alam semesta di mana perjalanan waktu tidak hanya mungkin dilakukan, tetapi masa lalu dan masa depan saling terkait erat.
Baca Juga: Selain Alexander Smith inilah 5 time traveler yang menghebohkan dunia
Kita sebenarnya dapat merancang mesin waktu, tetapi sebagian besar yang berhasil ini membutuhkan energi negatif, atau massa negatif, yang bisa jadi tidak ada bahannya di alam semesta kita.
Ilmuwan lainnya, fisikawan matematika Frank Tipler membuat konsep mesin waktu yang tidak melibatkan massa negatif, tetapi membutuhkan lebih banyak energi daripada yang ada di alam semesta.