Network
WartaBulukumba - Alien 'sedang berdiam' di dasar Samudra Pasifik dengan teknologi yang mereka bawa ke sana sejak bertahun-tahun lalu?
Astronom Harvard, Prof. Avi Loeb telah menghabiskan puluhan tahun mempelajari astronomi dan baru-baru ini telah melatih pandangannya tentang kemungkinan adanya kehidupan di luar Bumi.
Bekerja sama dengan seorang mahasiswa di Harvard, Prof. Loeb mengidentifikasi objek tersebut sebagai antarbintang beberapa tahun lalu.
Baca Juga: Lebih tua dari Nabi Adam, kuil Gobeklitepe di Turki diklaim dibangun oleh alien
Dinukil dari NY Post, keduanya menulis makalah tentang itu tetapi diperintahkan untuk tidak mempublikasikannya karena mereka menggunakan data rahasia pemerintah untuk penelitian mereka.
Teknologi alien yang terletak di dasar Samudra Pasifik, begitu keyakinan terkuat Avi Loeb.
Astrofisikawan kontroversial Avi Loeb percaya bahwa objek antarbintang yang mendarat di Bumi pada tahun 2014 adalah beberapa bentuk pesawat ruang angkasa.
Baca Juga: Alien telah mendarat di Samudra Pasifik sejak 2014 menurut seorang astrofisikawan
Laporan Komando Luar Angkasa AS (USSC) yang dirilis pekan lalu mengkonfirmasi bahwa objek itu berasal dari sistem bintang lain.
Badan tersebut menyimpulkan bahwa proyektil – yang melesat melintasi langit di lepas pantai Pulau Manus, Papua Nugini dekat Indonesia adalah meteor.
Prof. Avi Loeb mengeklaim pada hari Rabu bahwa objek itu bisa saja dibangun oleh makhluk luar angkasa.
Baca Juga: Kisah aneh wanita Italia, mengeklaim aborsi 18 janin setelah dihamili Alien Greys dan Reptilian
“Penemuan meteor antarbintang kami menandai perbatasan penelitian baru,” tulis astronom Harvard itu dalam esai untuk The Debrief.
“Pertanyaan mendasar adalah apakah meteor antarbintang mungkin menunjukkan komposisi yang jelas-jelas buatan.
"Lebih baik lagi, mungkin beberapa komponen teknologi akan bertahan dari dampaknya."
Baca Juga: Alien bisa ditemukan dengan bantuan pegunungan es Greenland! Ilmuwan tunjukkan cara alternatif ini
Dinukil dari EarthSky, Avi Loeb dikenal karena pemikirannya yang out of the box.
Misalnya, pada tahun 2018, ia menyarankan bahwa 'Oumuamua - objek dari tata surya yang jauh yang melewati dekat matahari kita tahun sebelumnya - mungkin adalah teknologi alien.
Sekarang Loeb telah melangkah lebih jauh dan menyarankan bahwa meteor itu mungkin bukan objek alami tetapi buatan. Dan dia berharap bisa menjelajahi dasar laut untuk mencarinya.
Baca Juga: Alien 'paling ganas' bisa temukan lokasi Planet Bumi melalui Beacon in the Galaxy Project
Seperti yang dikatakan Loeb kepada EarthSky: "Kemungkinan kita menemukan benda-benda teknologi luar angkasa tidak hanya bergantung pada apakah makhluk luar angkasa telah mengirimnya, tetapi juga pada kesediaan kita untuk mencarinya."***
