Ilmuwan meyakini nenek moyang manusia 'Hobbit' masih bersembunyi di Indonesia sampai sekarang

- 26 April 2022, 08:34 WIB
Ilustrasi manusia Hobbit
Ilustrasi manusia Hobbit /Instagram.com/@homo__floresiensis

Baca Juga: Kawah besar di Greenland ini 'dicungkil' oleh meteorit 58 juta tahun lalu

Tapi berapa lama mereka ada? Tulang H. floresiensis pertama kali ditemukan di gua Liang Bua di Flores pada tahun 2003. Bukti termuda dari hobbit yang menggunakan gua tersebut berasal dari 50.000 tahun yang lalu, kata Elizabeth Veatch, ahli arkeolog di Museum Nasional Sejarah Alam Smithsonian yang mempelajari spesies tersebut. 

Manusia modern tidak muncul di Flores sampai 47.000 tahun yang lalu, kata Veatch kepada Live Science, dan tidak ada bukti bahwa kedua spesies tersebut tumpang tindih di gua Liang Bua. Faktanya, H. floresiensis tidak banyak menggunakan situs tersebut setelah 60.000 tahun yang lalu, katanya.

"Berdasarkan bukti fauna, kemungkinan ada perubahan lingkungan yang terjadi sekitar 60.000 tahun lalu yang mengubah lanskap di sekitar Liang Bua yang menyebabkan Homo floresiensis bermigrasi ke tempat lain di pulau itu untuk mencari makan di habitat yang lebih sesuai," kata Veatch.

Baca Juga: Fosil dinosaurus dengan kepala keras dan lengan kecil ditemukan di Argentina

Pada tahun 2014, para arkeolog menemukan situs lain di Flores, Mata Menge, dengan fosil mandibula dan gigi dari hominin yang berusia sekitar 700.000 tahun yang lalu. Tulang-tulang ini diperkirakan berasal dari populasi H. floresiensis yang jauh lebih tua. Alat-alat batu juga ditemukan di lokasi.

Temuan ini menunjukkan bahwa Homo Floresiensis memiliki sejarah panjang di Flores. Tetapi para antropolog dan arkeolog tidak melihat indikasi bahwa hobbit hidup berdampingan dengan manusia modern.***

 

 

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi

Sumber: Live Science


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah